Sentimen
Undefined (0%)
29 Jun 2025 : 16.37
Informasi Tambahan

BUMN: Batik Air

Kab/Kota: Tangerang

Kronologi Pesawat Batik Air Mendarat Miring di Bandara Soetta

29 Jun 2025 : 16.37 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Kronologi Pesawat Batik Air Mendarat Miring di Bandara Soetta

Esposin, JAKARTA -- Pesawat Batik Air mendarat mendarat miring akibat cuaca buruk di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu (28/6/2025). Begini kronologi kejadian selengkapnya.

Pesawat Boeing 737-8GP tersebut mendarat saat terjadi peningkatan kecepatan angin ketika mendekati landasan pacu.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pesawat Batik Air rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Bandara Silampari di Lubuklinggau, terpaksa putar balik ke bandara asal akibat cuaca buruk yang mengganggu keselamatan saat hendak mendarat di tujuan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa mengatakan pesawat Batik Air tersebut mengalami kendala saat hendak melakukan pendaratan di Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan sehingga kembali mendarat di Bandara Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

"Pesawat yang melayani rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Silampari – Lubuklinggau pada Sabtu (28/6/2025) tersebut harus kembali atau Return to Base (RTB) ke Bandara Soekarno-Hatta akibat cuaca buruk," kata Lukman dikonfirmasi di Jakarta.

Ia menjelaskan pesawat seharusnya dijadwalkan tiba di Bandara Silampari pada Sabtu (28/6/2025 pukul 15.20 WIB, dan membawa penumpang dan awak pesawat sejumlah 141 orang. Namun, menjelang pendaratan, pesawat menghadapi kondisi cuaca buruk di wilayah Bandara Silampari.

Berdasarkan data meteorologi dari pengamatan cuaca Bandara Silampari, pada pukul 15.30 WIB, dilaporkan kondisi Jarak pandang hanya 1000 meter dan hujan badai dengan intensitas lebat serta terdapat awan Cumulonimbus (CB) di atas area bandara.

"Kondisi tersebut menyebabkan cuaca berada di bawah ambang minimum untuk proses pendaratan. Pilot sempat melakukan prosedur go around dan holding sambil menunggu kemungkinan perbaikan cuaca," jelasnya seperti dilansir Antara. 

Namun, lanjut Lukman, karena situasi tidak menunjukkan perubahan signifikan, atas pertimbangan keselamatan penerbangan, pilot memutuskan untuk putar balik ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 15.40 WIB.

"Berdasarkan laporan terakhir yang diterima Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Pesawat Batik Air ID 6820 kembali diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.05 WIB dan mendarat dengan selamat dan aman di Bandara Silampari pukul 19.22 WIB," ucapnya.

Kementerian Perhubungan melalui terus mengingatkan agar seluruh operator penerbangan selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan, termasuk pelayanan terhadap penumpang yang terdampak.

Penjelasan Batik Air 

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, menyampaikan, pesawat Batik Air registrasi PK-LDJ melakukan pendaratan ketika situasi hujan cukup lebat.

Di mana, saat pesawat mendekati landasan pacu terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping (crosswind).

"Pendaratan pesawat berlangsung dalam kondisi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan," katanya.

Ia menyebut, berdasarkan koordinasi dengan tim operasional standar penerbangan diketahui arah angin dipermukaan tidak berubah, namun kecepatannya bertambah.

"Perlu kami sampaikan bahwa secara limitasi (batas maksimal) kecepatan angin, tidak ada yang dilanggar, sehingga pesawat tetap dalam kondisi aman untuk mendarat," ujarnya.

Setelah proses pendaratan, kata Danang, tim teknisi melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat dan hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan kerusakan, dan pesawat dinyatakan aman serta layak untuk melanjutkan operasional.

Dia memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan Batik Air merupakan prioritas utama dalam setiap operasional, dan pihaknya akan terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku.

Viral di Medsos 

Sebelumnya, ramai di media sosial (medsos) melalui akun Instagram @velljet.vjt yang menampilkan tayangan video pesawat Batik Air mendarat di landasan pacu Bandara Soetta dengan kondisi badan pesawat miring.

Insiden itu terjadi, ketika cuaca di kawasan penerbangan itu dilanda cuaca buruk dengan intensitas hujan dan angin kencang.

"Batik Air sampai mendarat miring banget sampai mesin sebelah hampir menyentuh runway," tulis @velljet.vjt dalam Instagram tersebut.

Dengan kondisi cuaca buruk itu, dikabarkan beberapa pesawat yang hendak mendarat di Bandara Soetta terpaksa holding di udara untuk menunggu kondisi cuaca stabil.

"Hujan, angin, awan tebal lengkap sudah. Beberapa pesawat sampai gagal mendarat, harus holding di udara nunggu cuaca membaik," tambah keterangan dalam tayangan video itu.

 

Sentimen: neutral (0%)