Sentimen
Undefined (0%)
28 Jun 2025 : 10.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Jl Prof Dr Soeharso Solo akan Diuji Coba Dua Arah pada 2 Juli 2025

28 Jun 2025 : 10.23 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Jl Prof Dr Soeharso Solo akan Diuji Coba Dua Arah pada 2 Juli 2025

Esposin, SOLO-Dinas Perhubungan (Dishub) Solo akan melakukan uji coba pemberlakuan dua arah Jl Prof Dr Soeharso, Laweyan, Solo pada Selasa (2/7/2025) mendatang pada pukul 11.00 WIB. Pengguna jalan diimbau untuk tertib dan tidak parkir sembarangan agar tidak menggangu lalu lintas.

Informasi tersebut disampaikan Dishub Solo melalui unggahan Instagram @dishubsurakarta, Jumat (27/6/2025). Dishub memberikan lima imbauan kepada pengguna jalan

Pertama, wajib mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan. Kedua menggunakan jalur atau lajur jalan sesuai arah yang ditentukan. Ketiga, hindari parkir demi kelancaran arus lalu lintas.

Keempat, waspada dan kurangi kecepatan, terutama bagi pengendara yang belum familiar dengan perubahan arah jalan. Kelima, saling mengingatkan dan menjaga ketertiban demi kenyamanan bersama.

"Mari dukung uji coba ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja lalu lintas dan konektivitas jalan di Kota Surakarta," tulis unggahan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad mengatakan bahwa penerapan dua arah pada jalan sepanjang 1,4 kilometer tersebut disiapkan secara bersama antara Dishub Solo dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo.

“Untuk pengerjaan konstruksi seperti perkerasan atau pembetonan jalan, pembangunan batas jalan dan sebagainya dikerjakan oleh DPUPR Solo, sementara kami [Dishub Solo] menyiapkan perlengkapan lalu lintasnya, seperti rambu-rambu, PJU [penerangan jalan umum], dan sebagainya,” kata Taufiq saat dihubungi Espos pada Sabtu (14/6/2025).

Taufiq menyebut Uji coba akan digelar selama lebih kurang satu pekan. Tujuannya untuk menilai dan mengevaluasi kelancaran arus lalu lintas di jalan yang telah selama 10 tahun satu arah tersebut.

“Penerapan dua arah ini dibuat ada traffic light tambahan di sebelah selatan atau di simpang Faroka, makanya saat uji coba nanti kami perlu mengevaluasi durasi traffic light, titik PJU, dan rambu-rambu. Setelah itu, jika tidak ada kendala maka akan berlaku seterusnya,” jelasnya.

Taufiq juga mengingatkan bahwa diterapkannya dua arah di Jl Prof Dr Soeharso menjadikan jalan tersebut terbagi dengan porsi 2:1. Artinya, dua ruas untuk arah selatan ke utara dan satu ruas untuk arah utara ke selatan.

Pembagian tersebut berdampak pada kendaraan yang dapat melintas di Jl Prof Dr Soeharso. Taufiq menjelaskan untuk arah selatan ke utara jenis kendaraan yang boleh melintas masih sama, termasuk kendaraan besar. Sementara untuk arah utara ke selatan hanya boleh dilalui oleh kendaraan pribadi yang ukurannya relatif kecil.

Terpisah, Bendahara LPMK Jajar, Abdul Jalil, mengaku senang dan gembira mendengar rencana Dishub Solo tersebut. Menurutnya, dengan lalu lintas dua arah di Jl Prof Dr Soeharso bisa berdampak positif bagi Kelurahan Jajar khususnya bagi para pelaku usaha.

"Senang dan gembira mendengar kabar itu, tentu ini akan membuat Jajar jadi lebih baik. Khususnya para pelaku usaha di jalan ini bisa menggeliat lagi ekonominya karena yang melintas jadi tambah banyak,” kata dia kepada Espos, belum lama ini.

Salah satu pelaku usaha di Jl Prof Dr Soeharso, Sigit Gunawan, juga sepakat dan mendukung penuh rencana pemberlakuan dua arah di jalan tersebut. Sebab, selama berlaku satu arah banyak pelanggan yang kesulitan untuk mengakses toko komputernya.

“Di segi omzet sangat berpengaruh [berkurang saat jalan ini diberlakukan dia arah]. Soalnya pelanggan mau ke sini kesulitan, misalnya mereka dari utara maka harus lewat gang-gang kecil atau malah putar jauh dulu di Pom Manahan [Tugu Wisnu]. Pun yang dari barat harus masuk gang kampung yang kadang diportal, banyak poldur [polisi tidur], dan jalannya rusak,” kata dia.

Sebagai informasi, proyek rekonstruksi jalan ini dianggarkan dari APBD Kota Solo 2025 dengan pagu Rp5,8 miliar dan sudah dimulai sekitar akhir Januari 2025. Adapun pemenang kontrak pengerjaan rekonstruksi jalan ini adalah CV Indah Harum Const. 

Sentimen: neutral (0%)