Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: UIN
Kab/Kota: Solo
UIN Surakarta Gelar Seminar Internasional Bahas Isu Disabilitas dan Pendidikan
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SOLO – Di dunia pendidikan modern saat ini, disabilitas dan budaya menjadi dua hal yang harus sangat diperhatikan oleh para penyelenggara pendidikan, termasuk universitas.
Seluruh kampus di Indonesia harus bisa menjadi tempat inklusif bagi seluruh calon mahasiswa maupun tenaga kependidikan mereka.
Begitu halnya dengan Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta). Demi mewujudkan universitas yang inklusif dan memberikan peluang sebesar-besarnya bagi seluruh calon mahasiswa di berbagai kalangan, UIN Surakarta menggelar seminar internasional yang membahas mengenai disabilitas dan pendidikan.
Seminar bertajuk Global Insight: Lecture Series tersebut digelar di Aula Yosodipuro Gedung Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) Lt. 4 pada Kamis (19/6/2025).
Dua pembicara level internasional pun diundang untuk datang, baik secara online maupun offline. Hadir secara offline ke kampus UIN Surakarta adalah Christopher Johnstone, PhD yang merupakan profesor dari University of Minnesota.
Chris berbicara mengenai Cultural Contestation and Disability Studies. Dalam pemaparannya, Chris menyampaikan bahwa terminologi tentang disabilitas bisa saja dipengaruhi oleh budaya setempat. Hal itu juga berlaku di Indonesia.
Setelah Chris, giliran Arida Turymshayeva yang merupakan Director of International Cooperation Center di M. Auezov South Kazakhstan Research University untuk memaparkan materinya.
Berbeda dengan Chris, Arida berbicara mengenai teknologi pendidikan modern yang bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajaran saat ini.
Ia menyoroti bagaimana dunia yang semakin modern ini mempengaruhi peran, fungsi, dan faktor pendukung pendidikan yang harus diperhatikan oleh seluruh tenaga pendidik.
Tidak lupa dalam acara tersebut hadir pula Wakil Rektor I (WR I) Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dr. Zainul Abas.
Dalam sambutannya, WR I menekankan bahwa seminar internasional ini sangat penting bagi kampus, khususnya untuk meningkatkan kecakapan para tenaga pendidik dan mahasiswa UIN Surakarta.
Dia berharap dengan adanya seminar internasional ini mampu membuka wawasan yang lebih luas dan mempererat kerja sama UIN Surakarta dengan berbagai kampus dan peneliti di luar negeri. (NA)
Sentimen: neutral (0%)