Sentimen
Undefined (0%)
26 Jun 2025 : 14.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Ogah Dititipi Calon Siswa untuk SPMB, Wali Kota Solo Tempel Kertas “No Jastip”

26 Jun 2025 : 14.07 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Ogah Dititipi Calon Siswa untuk SPMB, Wali Kota Solo Tempel Kertas “No Jastip”

Esposin, SOLO--Wali Kota Solo Respati Ardi ogah melayani penitipan siswa untuk dimasukkan ke sekolah negeri tertentu dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau yang saat ini dikenal dengan Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB). 

Bahkan Wali Kota menempelkan kertas bertuliskan "No Jastip (jasa penitipan) Penerimaan Siswa, Ttd Wali Kota" di pintu masuk ruang kerjanya di kompleks Balai Kota Solo.

Wali Kota menyebut selama musim SPMB tahun ini puluhan orang telah mendatangi balai kota dan berusaha menemuinya dengan maksud meminta bantuan/meminta rekomendasi calon peserta didik masuk ke sekolah negeri tertentu di Solo.

"Sejak beberapa hari lalu ada orang yang datang ke sini [ruang kerjanya] untuk menitipkan calon siswa agar bisa masuk ke sekolah tertentu. Yang saya maksud yang (jenjang) SMP,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (26/6/2025).

Menurutnya, para penitip itu berasal dari berbagai kalangan. Namun ia enggan menyebutkannya.

“Ya pokoknya ada lah,” kata Respati.

Wali Kota memastikan tidak mau melayani penitipan siswa agar masuk ke sekolah negeri tertentu, yang umumnya disebut sekolah favorit.

“Kami tidak melayani jastip. Pak Gubernur [Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi] di jenjang SMA juga begitu, enggak mau dititipin,” imbuhnya.

Sebaliknya, Wali Kota justru memastikan semua SMP-SMP di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan Kota Solo memiliki kualitas merata. Pemerataan kualitas ini antara lain sudah dilakukan dengan memutasi para staf pengajar.

“Mau SMPN 1, SMPN 3, SMPN 4, semuanya sama. Tidak ada sekolah favorit, semuanya sama. Kami juga melakukan pergeseran guru-guru agar kualitas sekolah merata,” tegas Respati.

Sementara itu, sebagai salah satu komitmen penolakan penitipan calon siswa sekaligus mengantisipasi kedatangan orang yang ingin menyampaikan maksud tersebut, Wali Kota menempelkan kertas bertuliskan “No Jastip Penerimaan Siswa, Ttd, Wali Kota” di pintu masuk ruang kerjanya.

Ia berharap masyarakat dapat memahami bahwa SPMB harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar. Selain itu, ia juga berharap masyarakat tidak membiasakan untuk memaksakan kehendak dalam hal pendidikan anak mereka.

Sentimen: neutral (0%)