Esposin, SOLO – Pada 10-15 Juni 2025 lalu, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) telah melaksanakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dengan lancar dan tanpa kendala.

Ujian tersebut digelar untuk menyaring dan menerima para calon mahasiswa baru berkualitas yang akan bergabung dengan keluarga besar UIN Surakarta.

Proses UM-PTKIN dimulai dengan pendaftaran via daring dan dilanjutkan dengan seleksi secara CAT (computer assisted test).

Setelah melalui penyelenggaraan yang lancar dan tanpa kendala, UIN Surakarta menerima apresiasi tinggi dalam acara Sidang Kelulusan UM-PTKIN 2025 yang digelar di Jakarta pada Rabu (25/6/2025) malam.

Dalam acara tersebut, UIN Surakarta menerima penghargaan sebagai PTKIN dengan tingkat kehadiran peserta ujian SSE tertinggi nomor 5 se-nasional. Capaian tersebut jelas sangat membanggakan.

Dalam acara tersebut, Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa UM-PTKIN menjadi kunci penting dalam menemukan talenta-talenta berkualitas yang akan menjadi masa depan Indonesia.

Selain itu, adanya penjaringan calon mahasiswa baru yang terstruktur dan terorganisir ini mampu mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas. Rektor UIN Surakarta, Prof. Toto Suharto, berharap agar capaian ini tidak membuat UIN Surakarta langsung puas begitu saja.

Masih banyak prestasi lagi yang harus terus dicapai demi mewujudkan kampus unggulan yang siap bersaing secara global. Selain itu, Prof. Toto berharap agar UIN Surakarta bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi pada tahun mendatang.

Pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 ini, UIN Surakarta siap menampung lebih dari 4.300-an mahasiswa baru untuk menempati kursi-kursi di 5 fakultas dengan 35 program studi (prodi) yang ada.

Keseluruhan fakultas tersebut adalah Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) sebanyak 6 prodi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) sebanyak 8 prodi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 6 prodi, Fakultas Syariah (Fasya) sebanyak 4 prodi dan Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) sebanyak 11 prodi.