Sentimen
Undefined (0%)
26 Jun 2025 : 10.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Tokoh Terkait

Klaten-Nanjing China Jajaki Kerja Sama Multibidang Lewat Konsep Sister City

26 Jun 2025 : 10.38 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Klaten-Nanjing China Jajaki Kerja Sama Multibidang Lewat Konsep Sister City

Esposin, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menjajaki kerja sama dengan Kota Nanjing di Fujian, China, dalam konsep sister city. Penjajakan kerja sama difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) itu meliputi berbagai bidang.

Penandatanganan minutes of meeting sister city antara Pemkab Klaten dalam hal ini Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dengan pemerintah Nanjing diwakili Wakil Wali Kota Zhangzou, Zheng Limins, dilakukan di kantor Gubernur Jateng, Selasa (24/6/2025).

Penandatangan itu disaksikan Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, serta perwakilan dari Provinsi Fujian, China.

“Kemarin baru kesepakatan untuk bekerja sama. Setelah ini, kami gali lebih detail lagi potensi Klaten apa akan kami sampaikan. Mereka juga sudah menyampaikan potensi dan kemudian akan kami detalikan lagi,” kata Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, saat ditemui Espos di kompleks Masjid Raya Klaten, Rabu (25/6/2025).

Hamenang berharap melalui penjajakan kerja sama itu membuka peluang investasi yang masuk ke Klaten. Selain itu, penjajakan kerja sama semakin membuka peluang untuk mengembangkan berbagai sektor di Kabupaten Bersinar termasuk ekspor produk-produk.

Hamenang mengungkapkan berbagai bidang yang bisa ditawarkan akan disampaikan seluruhnya ke pemerintah Nanjing dalam konsep sister city itu. Dia menjelaskan potensi terbesar di Klaten yakni pada sektor pertanian dan pariwisata.

“Di sisi lain ketika bicara pendidikan dan kesehatan kami pun sangat open. Misalnya pembukaan kampus di sini mangga, atau kemudian kerja sama di bidang kesehatan kami juga siap. Termasuk ke arah wellness tourism atau pun medical tourism bisa. Makanya kami buka penjajakan selebar mungkin mereka akan masuk ke sini,” kata Hamenang.

Penjajakan kerja sama dengan kota di luar negeri itu menjadi yang perdana di Kabupaten Klaten. Hamenang menilai penjajakan kerja sama itu perlu dilakukan lantaran pengembangan tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Pasalnya, kondisi APBD terbatas.

“Oleh karena itu, kami harus kemudian berkreasi agar lebih banyak investasi masuk ke Kabupaten Klaten dan Klaten berkembang lebih cepat,” ungkap Hamenang.

Kabag Pemerintahan Setda Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengungkapkan perwakilan dari Klaten dan Nanjing sudah menyepakati pembentukan hubungan pertukaran persahabatan. Ada beberapa poin yang disepakati berdasarkan asas kesetaraan dan saling menguntungkan di berbagai bidang.

Mulai dari sektor ekonomi, perdagangan, ilmu dan teknologi, kebudayaan, pendidikan, olahraga dan pariwisata. Selain itu sektor kesehatan masyarakat dan sumber daya manusia.

“Ini memang baru kali pertama Klaten menginisiasi adanya sister city dengan negara lain. Jadi kota atau kabupaten bersaudara dengan negara lain baru kali pertama. Harapan ke depan bisa ikut menggeliatkan ekonomi di dua kabupaten yang berada di dua negara,” kata Nur Tjahjono.

Nur mencontohkan pada sektor penjualan produk UMKM bisa dikirim ke luar negeri dalam hal ini ke Nanjing. Dari kerja sama itu juga diharapkan bisa menyedot wisatawan terutama dari Fujian untuk berdatangan ke Klaten yang memiliki berbagai sektor wisata mulai dari alam, air hingga cagar budaya.

“Selain itu bisa melalui event-event yang mengundang delegasi dari China khususnya Nanjing untuk mengikuti event di Klaten sepert Klaten Lurik Carnival,” ungkap Nur Tjahjono.

Sentimen: neutral (0%)