Sentimen
Undefined (0%)
25 Jun 2025 : 13.59

Iran Siap Atasi Perselisihan dengan AS Asal Sesuai Kerangka Hukum Internasional

25 Jun 2025 : 13.59 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: Dunia

Iran Siap Atasi Perselisihan dengan AS Asal Sesuai Kerangka Hukum Internasional

Esposin, TEHERAN — Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (25/6/2025) menyatakan kesiapan negaranya untuk menyelesaikan perselisihan dengan Amerika Serikat (AS) berdasarkan kerangka hukum internasional.

Televisi pemerintah Iran melaporkan Pezeshkian melakukan pembicaraan via telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

“Kami berharap negosiasi antara Iran dan AS segera dimulai dan menghasilkan hasil yang positif,” kata Pezeshkian dalam percakapannya dengan bin Salman, dikutip dari Anadolu/

Iran mengupayakan perjanjian yang adil dan masuk akal dalam kerangka hukum internasional — perjanjian yang menjamin hak yang tidak dapat dipisahkan dari rakyat Iran serta berkontribusi pada stabilitas dan pembangunan kawasan, ucap presiden tersebut.

“Kami tidak menuntut apa pun selain hak kami yang sah dan menyambut segala dukungan dari negara-negara sahabat dan bersaudara dalam menyelesaikan persoalan ini,” tambahnya.

Laporan tersebut mencatat bahwa bin Salman mengindikasikan negaranya sejak awal mengutuk tindakan Israel terhadap Iran.

“Kami, maupun negara lain di kawasan ini, tidak pernah membuka wilayah udara kami untuk tindakan apa pun terhadap Iran, dan kami tidak akan melakukannya. Tidak akan ada juga operasi terhadap Iran dari pangkalan AS di negara kami. Kami juga memahami kewajiban Anda untuk merespons serangan AS,” ujar bin Salman.

Dalam pembicaraan dengan bin Zayed, Pezeshkian menyampaikan bahwa “mereka dapat membangun kawasan ini bersama tanpa campur tangan asing, dalam lingkup kerja sama, stabilitas, dan perdamaian.”

Bin Zayed menggarisbawahi pentingnya memastikan keberhasilan perjanjian dengan cara yang menguntungkan semua negara dan masyarakat di kawasan, serta menegaskan kembali sikap konsisten UEA dalam mendukung inisiatif yang memajukan perdamaian dan keamanan regional.

Presiden Iran itu juga menegaskan bahwa konspirasi musuh tidak dapat merusak persahabatan antara Iran dan Pakistan, dalam pembicaraan telepon dengan Sharif.

Israel meluncurkan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran sejak 13 Juni, termasuk fasilitas militer dan nuklir, dengan tuduhan Tehran hampir memproduksi bom nuklir — klaim yang dibantah keras oleh Iran.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan rudal dan drone, Amerika Serikat kemudian ikut serta dalam konflik dengan mengebom tiga situs nuklir Iran pada Minggu (22/6).

Setelah 12 hari pertempuran kedua musuh bebuyutan di kawasan tersebut, Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat untuk mengakhiri konflik.

 

Sentimen: neutral (0%)