Sentimen
Undefined (0%)
23 Jun 2025 : 21.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Digodok, Raperda RPJMD Solo 2025-2029 Dipastikan Muat Astacita Respati-Astrid

23 Jun 2025 : 21.33 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Digodok, Raperda RPJMD Solo 2025-2029 Dipastikan Muat Astacita Respati-Astrid

Esposin, SOLO -- Panitia Khusus (Pansus) DPRD Solo terus menggodok pasal demi pasal di raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solo 2025-2029.

Persetujuan bersama antara eksekutif dan legislatif untuk Raperda RPJMD 2025-2029 itu ditargetkan pada 10 Juli 2025. Hal itu disampaikan Ketua Pansus RPJMD Solo 2025-2029 DPRD Solo, Yanuar Sindu Riyanto, saat diwawancarai Espos, Senin (23/6/2025).

Dia belum mau membuka substansi-substansi pokok di Raperda RPJMD 2025-2029 dengan alasan supaya tidak menimbulkan polemik. Politikus Partai Gerindra itu memilih memberikan penjelasan secara global terkait substansi Raperda RPJMD.

"Pembangunan Solo lima tahun ke depan oleh Mas Respati [Wali Kota Respati Ardi] dan Mbak Astrid [Wakil Wali Kota Astrid Widayani] meliputi semua aspek. Termasuk pembangunan karakter masyarakat, budaya, kesejahteraan, sosial, ekonomi. Pada intinya bagaimana mewujudkan Astacita Respati-Astrid," ungkap dia.

Namun dalam mewujudkan Astacita itu tidak boleh lepas dari program atau visi pemerintah pusat dan RPJMD Provinsi Jateng. "Solo punya destinasi wisata unggulan Keraton dan Mangkunegaran. Pembangunan ke depan akan memaksimalkan potensi yang ada," urai dia.

Tidak hanya pembangunan fisik, menurut Yanuar, Pemkot Solo memberikan perhatian besar dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Bagaimana warga Solo mempunyai bekal pendidikan yang baik, serta skill yang sedang dibutuhkan di dunia kerja.

"Pilar ekonomi kita adalah service industry dan pariwisata. Karena sebuah kota hal yang bisa dijual service industry mulai jasa perhotelan, pariwisata, budaya dan kuliner. Sehingga sangat penting menyiapkan SDM kita dengan skill di bidang-bidang ini," kata dia.

Salah satu program yang sudah dijalankan Pemkot Solo untuk menyiapkan SDM adalah Rumah Siap Kerja. Walau diakui Yanuar masih guliran awal, program itu dinilai cukup prospektif, yaitu bagaimana program itu mampu mencetak calon tenaga kerja potensial.

"Ini program baru ya. Sebuah langkah awal untuk memberikan skill kepada SDM kita," tutur dia. Yanuar mengatakan pada prinsipnya orientasi pembangunan Solo ke depan, sama dengan lima tahun terakhir. Sebab aspek pembangunannya sama saja.

Yang membedakan hanya di urusan teknis seperti nama maupun lokasinya. Disinggung orientasi pendapatan asli daerah (PAD) Solo lima tahun ke depan, Yanuar enggan membocorkan substansi Raperda RPJMD. 

"Mohon maaf akan saya jawab normatif. Yang bisa saya katakan dalam rancangan RPJMD kita ada esensi ke situ. Itu sebuah hal yang kita tidak bisa main-main. Kita bahas intensif dengan teman-teman, ingin membuahkan hasil yang memang maksimal," urai dia.

Sentimen: neutral (0%)