Esposin, KLATEN – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten menggulirkan program Forkopimda Goes to School. Kegiatan itu menjadi salah satu upaya menangkal kenakalan remaja.

Kegiatan menyasar ke siswa jenjang SMP hingga SMA/SMK. Program itu merupakan tindak lanjut rapat Forkopimda.

“Kami akan masuk ke sekolah-sekolah untuk kemudian sosialisasi wawasan kebangsaan sehingga harapannya kemudian ini juga bisa memberikan pemahaman yang lebih kepada para siswa yang akhirnya juga bisa menekan angka kenakalan remaja,” kata Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, saat ditemui di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (12/6/2025) sore.

Poin utama dari kegiatan itu yakni sosialisasi terkait wawasan kebangsaan. Selain itu, ada materi tambahan dari masing-masing jajaran Forkopimda seperti Komandan Kodim, Kapolres, Kajari maupun jajaran Forkopimda lainnya 

“Intinya adalah kemudian membekali generasi muda ini dengan wawasan kebangsaan yang poinnya adalah kemudian mereka akan menurunkan angka kenakalan remaja,” ungkap Hamenang. 

Selain melalui kegiatan Forkopimda Goes to School, Hamenang mengungkapkan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kenakalan remaja. Di antaranya menggelar berbagai perlombaan. 

“Cara lainnya ya seperti ini kita menyelenggarakan banyak kegiatan lomba-lomba. Ada di bidang olahraga, kesenian, kebudayaan dan lainnya. Ke depan insyaaallah akan kami kejar sehingga bisa menyentuh seluruh lapisan,” ungkap Hamenang.

Berdasarkan pantauan, Bupati Klaten bersama jajaran Forkopimda maupun perwakilan serta BPIP menggulirkan program Forkopimda Goes to School ke SMK Muhammadiyah Delanggu, Senin (16/6/2025) pagi. Selain ke SMK Muhammadiyah Delanggu, kegiatan serupa digelar di SMK Batur Jaya Ceper, SMAN 1 Prambanan serta SMAN 1 Jogonalan.