Sentimen
Undefined (0%)
15 Jun 2025 : 16.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Demak, Semarang

Tokoh Terkait

Banjir RobTak Tertangani, Ribuan Warga Nahdliyin di Demak Gelar Selawat Bersama

15 Jun 2025 : 16.57 Views 48

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Banjir RobTak Tertangani, Ribuan Warga Nahdliyin di Demak Gelar Selawat Bersama

Esposin, DEMAK – Ribuan masyarakat melantunkan doa dan selawat bersama di jalanan yang tergenang banjir rob di Jalan Raya Demak-Semarang, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/6/2025). Aksi ini merupakan gambaran atas kekecewaan warga setempat yang menanggung beban berat musibah rob selama puluhan tahun.

Pantauan Espos, aksi yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB ini membuat jalur Pantura Sayung, khususnya arah Demak-Semarang lumpuh. Banjir rob nyaris selutut yang saban hari menggenangi area tersebut, kali ini berubah menjadi lautan manusia.

Anak-anak, remaja, dewasa, hingga warga lanjut usia (lansia) yang merupakan warga Nahdliyin secara bersama-sama berdoa dan selawatan di bawah teriknya matahari. Suara deru mesin sepeda motor hingga mobil sama sekali tak mengusik kekhusyukan ribuan warga tersebut saat melantunkan selawat.

Air rob yang bewarna cokelat dan membuat kaki gatal-gatal pun tak bisa menghentikan tangan mereka untuk berdoa dan berselawat. Suara “Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa asyghilidz dzolimin bidz dzolimin wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’iin (Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzalim dengan orang dzalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah selawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat Nabi SAW)” nyaris terdengar di sepanjang Pantura Sayung.

“Kita turun untuk istigasah agar doa kita semua diijabah Allah, sampai ke telinga Pak Presiden Prabowo,” seru Koordinator Aksi, Mustain di sela orasinya, Minggu.

Istigasah bertajuk kemanusiaan di atas musibah banjir rob Sayung ini, lanjut Mustain, merupakan bentuk keresahan masyarakat setempat selama puluhan tahun. Ia yakin dengan kegiatan Istigasah ini, akan dapat mengetuk hati para pemimpin di negeri ini

“Aksi ini merupakan tindak lanjut aspirasi semua masyarakat. Atas niat baik dan perjuangan hari ini, semoga didengar oleh para pemimpin. Dan permasalahan rob bisa diatasi,” harapnya seperti dilansir Antara. 

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Demak, minuddin Mas’udi, mengatakan rob yang terjadi di Sayung dan sekitarnya menjadi beban yang sangat berat bagi masyarakat. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika kegiatan istigasah ini mengganggu pengguna jalan Pantura.

“Bertahun-tahun belum juga ada tanda-tanda terselesaikan secara nyata, meskipun kita tahu ada upaya dari pemerintah kabupaten dan provinsi, tapi kami melihat kemampuan dari provinsi dan kabupaten sangat terbatas. Maka kami dengan sangat terpaksa melakukan istigasah ini dipusatkan banjir rob yaitu di Kecamatan Sayung,” kata Aminuddin.

Sentimen: neutral (0%)