Esposin, SOLO -- Hanung Bramantyo memberikan gebrakan baru di dunia perfilman Indonesia dengan film terbarunya, Gowok Kamasutra Jawa. Film ini tayang di bioskop mulai 5 Juni 2025.

Film yang naskahnya ditulis oleh Aci, Hanung Bramantyo, dan ZZ Mulja Salih salih ini mengangkat isu-isu seksualitas, pendidikan seksual, dan dekonstruksi nilai patriarki dalam masyarakat Jawa.

Film terbaru Gowok Kamasutra Jawa mengangkat latar cerita masyarakat Jawa pada tahun 1940-an yang masih mengenal sosok gowok. Gowok adalah seorang wanita dewasa yang bertugas mengajari calon pengantin pria terkait keharmonisan rumah tangga dan kepuasan dalam hubungan suami istri. 

Pada film ini, sosok gowok itu diperankan Lola Amaria sebagai Nyai Santi. Dia dikenal telah meluluskan banyak pria yang mampu membahagiakan pasangannya masing-masing dalam budaya masyarakat yang amat patriarkal. Namanya masyhur sebagai pelestari tradisi dari abad ke-15 itu.

Nyai Santi memiliki seorang anak angkat perempuan yang diberi nama Ratri. Ratri lahir dari seorang pelacur yang kemudian dirawat dan diasuh oleh Nyai Santi.

Seiring tumbuh remaja, Ratri yang diperankan Alika Jantinia tumbuh sebagai gadis yang cantik, cerdas, dan berbakat. Bahkan, Ratri sudah dididik menjadi penerus ilmu gowokan yang dimiliki oleh Nyai Santi.

Suatu kali, Ratri berkenalan dengan Kamanjaya (Devano Danendra). Kamanjaya adalah putra dari keluarga terpandang. Keduanya pun dekat dan saling jatuh cinta. Bahkan Kamanjaya berjanji menikahinya.

Namun sayang, cinta mereka terhalang restu dari keluarga Kamanjaya karena perbedaan kasta sosial. Kamanjaya pun mengingkari janjinya dan membuat Ratri terluka mendalam.

Dua dekade berselang, Kamanjaya (Reza Rahadian) tumbuh menjadi seorang pria priayi. Ia kini sudah menikah dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Bagas (Ali Fikry) yang akan dinikahkan. Sesuai tradisi, Bagas harus menjalani pelatihan dengan seorang gowok.

Pada saat itulah, Kamanjaya bertemu lagi dengan Ratri (Raihaanun) yang sudah meneruskan ilmu dari Nyai Santi. Tanpa diduga pula, Bagas jatuh cinta pada Ratri. Ratri pun memanfaatkan situasi itu untuk balas dendam luka masa lalunya.

Sebagai informasi, sebelum tayang di Indonesia, film terbaru Gowok Kamasutra Jawa lebih dulu berkompetisi dalam International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025. Dengan isu yang dibawa, film berdurasi 124 menit ini jelas diperuntukkan penonton berusia 21 tahun ke atas.