Pejabat Kementerian PU Cek Calon Lokasi Sekolah Rakyat di Giriwoyo Wonogiri
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, WONOGIRI -- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meninjau calon lokasi Sekolah Rakyat di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Lahan yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri sebagai lokasi sekolah rakyat itu telah disetujui.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, Anton Tiyas Harjanto, mengatakan Wonogiri menjadi satu-satunya daerah di Soloraya yang usulan lahan untuk sekolah rakyat disetujui pemerintah pusat. Lokasinya di bekas kawasan taman Selomoyo, Desa Selomarto.
Usulan sekolah rakyat Kabupaten Wonogiri ini termasuk yang disetujui bersama 21 kabupaten/kota lainnya pada tahap II B. Setelah disetujui, Pemerintah melalui Kementerian PU melakukan kajian lokasi di lahan yang diproyeksikan menjadi lokasi Sekolah Rakyat tersebut.
“Hari ini Kementerian PU masih survei lokasi. Peninjauan selama tiga hari, dari kemarin sampai besok,” kata Anton saat ditemui Espos di kantornya, Jumat (13/6/2025).
Dia menyampaikan Kementerian PU melakukan survei untuk mengetahui betul kondisi lahan calon Sekolah Rakyat mulai dari luas, kontur, dan batas lahan. Hasil survei menjadi bahan kajian pembangunan dan menyusun detail engineering design.
Anton belum bisa memastikan kapan sekolah rakyat itu akan mulai dibangun. Pemkab Wonogiri sudah memastikan calon lokasi sekolah rakyat itu secara legal milik Pemkab Wonogiri. Desain dan site plan lokasi sekolah sudah ditentukan, termasuk proyeksi kapasitas siswa per jenjang pendidikan.
Sekolah rakyat yang diusulkan Wonogiri ditargetkan menampung 1.000 peserta didik. Perinciannya jenjang SD enam rombel, SMP 12 rombel, dan SMK 12 rombel. Sebagaimana peruntukannya, Pemkab Wonogiri perlu mengusulkan sekolah rakyat ini untuk mengakomodasi anak-anak dari keluarga kurang mampu sekaligus anak putus sekolah.
Besaran anggaran infrastruktur dan fasilitas sekolah rakyat itu senilai Rp180 miliar. Anggaran pembangunan sekolah rakyat itu bersumber dari APBN.
Sebelumnya, Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengatakan sudah menyiapkan lahan seluas 7,6 hektare di Selomoyo, Desa Selomarto. Kabupaten Wonogiri untuk lokasi sekolah rakyat. Sekolah itu akan menambah akses pendidikan berkualitas secara gratis, terutama bagi warga miskin.
Kehadiran sekolah ini juga sekaligus strategi menanggulangi kemiskinan. Setyo menyampaikan Pemkab Wonogiri mengusulkan Sekolah Rakyat ini dapat menampung 1.000 siswa mulai dari SD hingga SMK.
”Ini kami baru mengusulkan lokasinya. Itu di Selomoyo, bekas taman wisata. Kami memilih lokasi di sana karena lahan itu yang memenuhi syarat. Sekolah ini nanti khusus warga kurang mampu. Gratis dan boarding school (sekolah berasrama) dari SD sampai SMK,” kata Setyo.
Sentimen: neutral (0%)