Sentimen
Undefined (0%)
13 Jun 2025 : 14.53
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Purwakarta

Ratusan Warga di Purwakarta Dievakuasi Dampak Bencana Tanah Bergerak

13 Jun 2025 : 14.53 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Ratusan Warga di Purwakarta Dievakuasi Dampak Bencana Tanah Bergerak

Esposin, PURWAKARTA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melakukan evakuasi terhadap ratusan warga Desa Pasirmunjul Purwakarta untuk mengungsi akibat peristiwa bencana tanah bergerak.

Dilansir Antara, Kepala BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, di Purwakarta, Kamis (12/6/2025) mengatakan bencana tanah bergerak di Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani sebenarnya sudah terjadi sejak April 2025.

Namun baru pada Rabu (11/6/2025), rumah-rumah yang terdampak mengalami kerusakan parah hingga ada yang ambruk.

Atas kejadian tersebut petugas mengevakuasi warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, yakni di area kantor Desa Pasirmunjul. Selain itu, ada juga yang memilih mengungsi ke rumah kerabatnya.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga telah memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan darurat untuk masyarakat setempat yang terkena bencana tanah bergerak

Sebanyak 51 kepala keluarga yang terdiri atas 158 jiwa dilaporkan mengungsi akibat bencana tanah bergerak di sekitar Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Erlan mengatakan, bencana tanah bergerak di Kampung Cigintung dan Kampung Sukamulya Desa Pasirmunjul mengakibatkan 48 rumah mengalami kerusakan.

Dari 48 rumah yang yang mengalami kerusakan akibat bencana tanah bergerak pada Rabu, sebanyak 25 rumah di antaranya rusak parah. Bahkan ada 12 unit rumah warga yang ambruk.

Selain rumah yang mengalami kerusakan, bencana tanah bergerak itu juga mengakibatkan jalan raya mengalami keretakan hingga ada beberapa titik yang amblas.

Erlan menyampaikan, bencana tanah bergerak terjadi akibat cuaca ekstrem. Lereng yang curam tanpa vegetasi yang memadai lebih rentan terhadap longsor, terutama setelah hujan lebat.

Selain itu, sistem drainase yang kurang baik juga berakibat pada berubahnya pola aliran air, menyebabkan akumulasi air di area tersebut menjadi pemicu gerakan tanah.

Berdasarkan catatan BPBD Purwakarta, daerah yang terjadi bencana tanah bergerak di Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani masuk dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah.

Sentimen: neutral (0%)