Esposin, PONOROGO – Potongan video kamera pengawas atau CCTV berdurasi 28 detik yang terpasang pada sebuah kios pakaian di Pasar Legi Ponorogo memperlihatkan seorang wanita yang dinarasikan sebagai pencuri beredar luas di media sosial.

Dalam potongan video tersebut, nampak seorang perempuan yang mengenakan jilbab berwarna cokelat muda serta pakaian berwarna hitam duduk di kursi yang ada di depan kios pakaian. Kemudian ia terlihat memegang barang dagangan yang ada di kios itu. Namun, dalam tayangan video tersebut tidak begitu jelas apakah perempuan itu memasukkan baju ke dalam tasnya atau tidak. 

Setelah itu, perempuan itu kemudian berdiri dan memegang pakaian yang digantung penjual di kios tersebut. Saat perempuan itu berada di depan kios, tidak nampak pemilik kios tersebut. 

Setelah potongan video rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut diketahui dan diunggah di media sosial, kemudian menjadi viral pada Senin (9/6/2025). Dalam unggahan video di media sosial, wanita itu dinarasikan sebagai pencuri. 

Setelah dua hari video itu viral, muncul informasi yang mengejutkan bahwa perempuan yang dinarasikan di media sosial sebagai pencuri tersebut telah meninggal dunia usai menenggak racun rumput. 

Perempuan yang dilaporkan bunuh diri tersebut bernama YL, 27, seorang ibu yang mempunyai 1 anak berusia 3 tahun warga Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Dia dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo selama dua hari.

Nahas, nyawa YL tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada Rabu (11/6/2025) malam dan langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan.

Ayah dari YL, Tamijan, mengaku tidak dapat berbuat banyak setelah putrinya meninggal dunia karena diduga depresi akibat viralnya potongan video rekaman CCTV yang merekam dugaan aksi pencurian yang dilakukan YL. Dia mengaku, YL sebelum ditemukan dalam keadaan kritis setelah meminum racun rumput tiba-tiba diam dan terlihat depresi.

“Katanya gitu, tapi aslinya entah benar atau bukan saya nggak tahu. Bahwa itu [video viral] betul anak saya atau bukan kan belum pasti,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, menyampaikan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan atas kebenaran video yang viral di media sosial tersebut. Selain itu, dia menambahkan bahwa peristiwa bunuh diri yang dilakukan seorang ibu muda di Kecamatan Balong terus dilakukan pendalaman terkait latar belakang ibu muda tersebut nekat mengakhiri hidup.

“Juga hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk terkait tindak pidana pencurian di Pasar Legi, namun untuk peristiwa bunuh diri di Kecamatan Balong masih selidiki,” ujarnya.

PERINGATAN: Bunuh diri bukanlah solusi atas permasalahan hidup. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.