Sentimen
Undefined (0%)
12 Jun 2025 : 21.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: London, Tangki

Kasus: kebakaran

1 Penumpang Disebut Selamat dari Pesawat Air India Jatuh

12 Jun 2025 : 21.29 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Dunia

1 Penumpang Disebut Selamat dari Pesawat Air India Jatuh

Espos.id, AHMEDABAD - Satu orang penumpang disebut selamat dari musibah pesawat Air India jatuh di Ahmedabad, Gujarat, India barat, Kamis (12/6/2025). Kantor berira India, ANI, seperti diberitakan Aljazeera, mengutip pernyataan kepala polisi Ahmedabad, G.S. Malik, yang menyebut adanya penumpang yang selamat itu. 

“Polisi menemukan satu korban selamat di kursi 11A... Satu korban selamat sudah ditemukan di rumah sakit dan dalam perawatan. Masih belum bisa memastikan jumlah korban meninggal. Jumlah korban jiwa masih bisa meningkat karena pesawat jatuh di kawasan permukiman," ujar Malik melalui sambungan telepon kepada ANI

Sebelumnya dilaporkan setidaknya 204 jenazah sudah berhasil dievakuasi dari lokasi pesawat Air India yang jatuh. Hal ini diungkapkan kepolisian setempat seperti dikutip BBC, yang juga menyebut masih banyak korban yang belum ditemukan karena tertimbun reruntuhan bangunan yang tertimpa pesawat Boeing 787 Dreamliner itu. 

Sementara itu Federation of All India Medical Association (FAIMA) menyebut setidaknya ada 50-60 mahasiswa kedokteran yang dilarikan ke rumah sakit setelah pesawat Air India yang membawa 242 penumpang dan awa pesawat itu jatuh dan menimpa bangunan asrama sekolah kedokteran, sekitar 1,7 km dari Bandara Internasional Sardhar Valabhbhai Patel, Ahmedabad. Sebanyak lima orang mahasiswa lainnya dilaporkan hilang. 

Kepolisian setempat juga menyebut hampir bisa dipastikan tak ada korban selamat di antara penumpang pesawat tujuan London, Inggris, itu, yang jatuh hanya beberapa saat setelah lepas landas. Dari 242 orang yang ada di pesawat itu, sebanyak 169 orang adalah warga negara India, 53 orang warga Inggris, tujuh orang wrga Portugal, dan satu warga Kanada. 

Berdasarkan rekaman data pantauan penerbangan, pesawat dengan kode registrasiVT-ANB itu lepas landas dan sudah mencapai ketinggian terbang 190,5 meter. Namun kemudian pesawat itu berkurang ketinggian terbangnya secara cepat dengan kecepatan vertikal -144,8 meter per menit dan kemudian jatuh serta meledak. Tangki bahan bakar yang terisi penuh untuk penerbangan jarak jauh diyakini menjadi penyebab ledakan dan kebakaran hebat yang terjadi kemudian.

Otoritas Penerbangan Federal AS (Federal Aviation Authority, FAA) menyatakan sudah berhubungan dengan National Transportation Safety Board (NTSB) dalam merespons jatuhnya pesawat Air India itu. "Jika ada insiden transportasi internasional yang terjadi, pemerintah negara yang bersangkutan yang memimpin," sebut FAA dalam unggahan di X. "Jika bantuan dibutuhkan, NTSB adalah wakil resmi pemerintah AS dan FAA akan memberikan dukungan teknis. Kami siap menerjunkan tim secepat mungkin melalui koordinasi dengan NTSB," sebut FAA pula. 

 

 

Sentimen: neutral (0%)