Sentimen
Undefined (0%)
12 Jun 2025 : 20.30
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Kab/Kota: Dukuh, Solo, Sukoharjo

Perhutani KPH Surakarta Salurkan Hewan Kurban Senilai Rp50 Juta di Sukoharjo

12 Jun 2025 : 20.30 Views 4

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Perhutani KPH Surakarta Salurkan Hewan Kurban Senilai Rp50 Juta di Sukoharjo

Esposin, SOLO -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta memberikan bantuan dana senilai Rp50 juta untuk pembelian hewan sapi kurban kepada Yayasan Pondok Roja Indonesia yang berlokasi di Dukuh Sidomakmur, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Bantuan ini diberikan memperkuat peran perusahaan negara dalam pembangunan sosial kemasyarakatan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Administratur Perhutani KPH Surakarta, Ronny Merdyanto, menyampaikan penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial Perhutani terhadap masyarakat sekitar.

Aksi ini juga merupakan refleksi dari peran BUMN sebagai agen pembangunan yang turut mendukung nilai-nilai keagamaan, solidaritas sosial, dan penguatan harmoni dalam masyarakat.

"Sebagai BUMN yang mengelola sumber daya alam milik negara, kami tidak hanya berorientasi pada kinerja ekonomi, tetapi juga memiliki kewajiban untuk berkontribusi pada penguatan kohesi sosial dan kesejahteraan masyarakat," ujar Ronny saat diwawancarai Espos seusai penyerahan bantuan secara simbolis di kantornya, Kamis (12/6/2025).

"Melalui program TJSL, kami berharap kehadiran Perhutani bisa dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk melalui kegiatan yang mendukung nilai-nilai keagamaan seperti penyaluran hewan kurban ini," ujarnya.

Ronny berharap TJSL ini bisa menjadi inspirasi bagi BUMN lain untuk terus memperkuat praktik TJSL yang berdampak langsung pada penguatan nilai-nilai sosial di masyarakat. Ke depan, Perhutani KPH Surakarta berkomitmen untuk memperluas cakupan dan keberlanjutan program TJSL-nya.

Tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pelestarian lingkungan. “Dengan demikian, sinergi antara BUMN, masyarakat, dan berbagai elemen sosial dapat semakin erat, menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Roja Indonesia, Suparmana Harsa Sumarta, mengapresiasi perhatian dan dukungan Perhutani KPH Solo. "Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani KPH Surakarta atas bantuan ini. Bantuan dana telah digunakan untuk pengadaan hewan kurban ini sudah kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan sosial keagamaan di lingkungan pondok pesantren dan masyarakat sekitar,” kata dia.

Suparmana berharap sinergi yang terjalin ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya dalam momen Iduladha, tetapi juga dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat di masa mendatang.

Ia menegaskan nilai gotong royong dan solidaritas yang dibangun melalui program seperti ini memiliki dampak positif dalam memperkuat hubungan antarwarga dan institusi. Pondok pesantren yang ia kelola mengaku siap mendukung visi dan misi Perhutani KPH Surakarta untuk menjaga kelestarian alam. Dalam agenda dakwah ia telah mengajak warga untuk gemar menanam pohon dan menjaga pohon yang sudah ada agar lestari.

Sentimen: neutral (0%)