Sentimen
Undefined (0%)
12 Jun 2025 : 20.45
Tokoh Terkait

Kadin Sebut Efisiensi Anggaran Pemerintah Hambat Ekonomi Daerah

12 Jun 2025 : 20.45 Views 4

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Kadin Sebut Efisiensi Anggaran Pemerintah Hambat Ekonomi Daerah

Espos.id, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai langkah efisiensi anggaran dan pengalihan belanja pemerintah berdampak memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah.

Wakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia Aviliani menilai kebijakan tersebut perlu dievaluasi agar tidak menghambat roda perekonomian di tingkat regional. Menurutnya, ketergantungan daerah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih tinggi, terutama bagi wilayah-wilayah yang tidak memiliki basis sumber daya alam kuat. Alhasil, sejumlah daerah mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat berkurangnya belanja pemerintah di tingkat lokal.

“Ekonomi daerah sebagian besar sangat terpengaruh dari APBD, sehingga kita melihat yang tumbuhnya tinggi adalah [daerah] di luar Jawa yang sangat tergantung pada pertambangan. Tapi justru daerah-daerah yang bergantung pada APBD itu mengalami penurunan pertumbuhan (ekonomi),” kata Aviliani dalam acara Kadin: Global & Economic Outlook Q1-2025 di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Ia juga menilai pengalihan anggaran pemerintah terkait efisiensi belum terlihat fokusnya. Minimnya kejelasan alokasi menurut dia berdampak langsung pada pelaku usaha di daerah yang kesulitan merasakan efek pengganda (multiplier effect) dari stimulus fiskal.

Selain itu, Aviliani menyebut hambatan regulasi sebagai faktor lain yang menekan efektivitas kebijakan. Meski sejumlah regulasi telah dibahas, namun implementasinya masih lambat sehingga menyulitkan pengusaha mengambil keputusan bisnis secara cepat. “Yang sebenarnya sudah dibicarakan tapi regulasi belum dikeluarkan sehingga juga mengganggu waktu pengusaha untuk mengambil keputusan. Jadi regulasi juga menjadi satu hal yang penting,” tuturnya.

Lebih lanjut terkait hal ini, Kadin mendorong percepatan pembentukan satuan tugas (satgas) yang dapat menjadi jembatan antara pelaku usaha dan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan teknis di lapangan. Aviliani menerangkan bahwa satgas di Kadin berfungsi guna mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang dialami perusahaan.

“Nah ini sebenarnya ide bagus membentuk satgas di Kementerian Koordinator Bidang Perkeonomian, dan juga kami di Kadin membentuk hal tersebut (Satgas). Jadi kita berharap ini bisa jalan ke depan agar dunia usaha tetap bisa menjalankan usahanya. Tidak hanya jangka pendek tapi juga jangka menengah panjang," tambahnya.

Adapun Kadin berharap evaluasi atas kebijakan efisiensi dan perbaikan tata kelola belanja pemerintah dapat dilakukan dengan mempertimbangkan realitas ekonomi daerah. Dengan begitu, potensi sektor-sektor unggulan di daerah bisa lebih dioptimalkan dan dunia usaha memiliki kepastian dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang.

Sentimen: neutral (0%)