Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukoharjo
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
Pria Muda Misterius Meninggal Tertemper KRL di Gatak Sukoharjo, Ini Ciri-cirinya
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SUKOHARJO -- Seorang laki-laki meninggal dunia setelah tertemper KRL Commuter Line di perlintasan kereta api tanpa palang di Prampelan, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Kamis (12/6/ 2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Tak ditemukan kartu identitas pada jasadnya atau di sekitar lokasi kejadian.
Dari ciri-ciri fisik, laki-laki itu diperkirakan berumur 20 tahun-30 tahun. Informasi yang dihimpun Espos, Kamis, mayat laki-laki itu dievakuasi menggunakan ambulans Pawartos ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Tidak ditemukan identitas diri di sekitar lokasi kejadian.
Seorang sukarelawan ambulans Pawartos, Deni Kristianto, mengatakan saat kejadian, laki-laki itu memakai kaus warna hitam dan celana pendek merah. Laki-laki itu berperawakan gemuk. "Umurnya antara 20 tahun-30 tahun. Laki-laki muda dengan tinggi sekitar 165 cm," ujar dia, Kamis malam.
Sejumlah sukarelawan telah membagikan informasi ciri-ciri laki-laki itu ke WhatsApp Grup agar bisa segera dikenali oleh keluarganya. Saat ini, mayat laki-laki itu masih di kamar mayat RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.
Pihak rumah sakit masih menunggu keluarga korban untuk memastikan identitas diri laki-laki tersebut. "Posisi sekarang masih di rumah sakit dan menunggu pihak keluarga laki-laki tanpa identitas tersebut. Semoga segera dikenali oleh pihak keluarganya," ujar dia.
Sementara itu, seorang sukarelawan Saber sekaligus anggota Polsek Gatak, Aipda Wirawan Setiadi, mengatakan identitas diri laki-laki yang tertemper KRL belum juga diketahui. Belum ada pihak keluarga yang menjemput jenazah ke rumah sakit.
"Hingga malam ini, belum diketahui identitas diri laki-laki yang meninggal dunia akibat tertemper kereta di Gatak," kata dia.
Sentimen: neutral (0%)