Esposin, SEMARANG – Dua jemaah haji asal Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dilaporkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi, pada Rabu, (11/6/2205). Keduanya adalah Widadaningsih Prawiro Soedarmo, 83, dan Suprapto, 63, yang tergabung dalam kloter SOC 33 dan SOC 31.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Muhtasit, membenarkan kabar duka tersebut. Dia membeberkan bahwa kedua jemaah wafat setelah menjalani rangkaian ibadah haji, termasuk wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan lontar jumrah di Mina.

“Pada hari Rabu kemarin, dua jemaah kita dari Kota Semarang meninggal dunia. Pertama Widadaningsih dari kloter 33 SOC, beliau meninggal di Saudi National Hospital, Makkah. Yang kedua Suprapto dari kloter 31 SOC meninggal di Rumah Sakit Abeer, Makkah,” ujar Muhtasit kepada Espos, Kamis (12/6/2025).

Menurut Muhtasit, Almarhumah Widadaningsih wafat karena faktor usia dan kondisi fisik yang sudah lemah. Sementara itu, almarhum Suprapto meninggal dunia diduga karena serangan jantung.

“Kalau Widadaningsih memang karena faktor usia. Di usia 83 tahun melaksanakan ibadah haji tentu merupakan tantangan fisik yang berat. Sementara Suprapto, informasi yang kami terima dari ketua kloter menyebutkan meninggal karena serangan jantung,” jelasnya.

Jenazah kedua jemaah tersebut bakal dimakamkan di Makkah. Menurut, Muhtasit seluruh prosedur pemakaman sudah dilakukan sesuai aturan yang berlaku di Arab Saudi.

“Tidak ada jenazah yang dipulangkan ke Indonesia. Justru banyak yang menganggap dimakamkan di tanah suci adalah kebahagiaan tersendiri. Seluruh keluarga sudah dihubungi dan diinformasikan,” paparnya.

Kemenag Kota Semarang, lanjut Muhtasit, juga akan membantu proses klaim asuransi kematian serta memastikan keluarga jemaah menerima hak-haknya. “Insyaallah hari ini kami akan sampaikan kepada keluarga terkait asuransi dan juga pembagian air zamzam jika belum diterima,” ungkapnya.

Kemenag mencatat total jemaah haji asal Kota Semarang yang mengikuti ibadah haji tahun ini mencapai 1.496 orang yang tersebar dalam beberapa kloter, termasuk kloter 28, 30, 31, 33, 80, dan 95.

Muhtasit mengatakan, jadwal kepulangan jemaah haji asal Semarang baru akan dimulai sekitar tanggal 20 Juni 2025, diawali dari kloter 28 dan 30. Mereka akan langsung diarahkan ke Asrama Haji Transit Banyaran dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.