Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukoharjo
Tokoh Terkait

Etik Suryani
Dibangun 2 Lantai, Ini Sederet Fasilitas di Gedung Perpustakaan Sukoharjo
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SUKOHARJO – Proyek pembangunan gedung perpustakaan Sukoharjo di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, sudah mulai dikerjakan pada 27 Mei lalu dan direncanakan selesai dalam 180 hari atau pada 22 November 2025.
Bangunan berlantai dua ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata literasi bagi generasi muda. Acara seremonial peletakan batu pertama proyek pembangunan gedung perpustakaan Sukoharjo dilaksanakan pada Rabu (11/6/2025).
Acara ini dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sukoharjo, Proboningsih Dwi Danarti, mengatakan peletakan batu pertama menandai proyek pembangunan gedung perpustakaan Sukoharjo. Penandatangan kontrak antara pejabat pembuat komitmen (PPK) selaku pengguna anggaran dengan pemenang lelang juga sudah dilakukan.
“Proyek pengerjaan gedung perpustakaan Sukoharjo dikerjakan selama 180 hari. Terhitung mulai 27 Mei hingga 22 November 2025. Semoga pekerjaan konstruksi fisik rampung tepat waktu dengan kualitas bangunan yang baik,” kata dia.
Wanita yang akrab disapa Probo ini mengungkapkan nilai kontrak pembangunan gedung perpustakaan Sukoharjo, yakni Rp7,8 miliar. Anggaran itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Namun demikian, Pemkab Sukoharjo turut mengucurkan dana untuk proyek pengurukan lahan.
Probo menyebut pembangunan gedung perpustakaan Sukoharjo masuk dalam proyek strategis dan prioritas yang dikerjakan pada 2025. Artinya, proyek itu mendapat perhatian khusus Pemkab Sukoharjo pada tahun ini.
“Gedung perpustakaan Sukoharjo berlantai dua dengan beragam fasilitas. Selain ribuan koleksi buku, ada fasilitas lain seperti ruang anak, ruang lanjut usia, ruang pelatihan hingga mini teater dengan daya tampung sekitar 50 orang,” ujar dia.
Nantinya, gedung perpustakaan Sukoharjo berbasis inklusi yang bisa dimanfaatkan para pelajar dan mahasiswa seoptimal mungkin. Mereka tidak hanya membaca buku melainkan bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti ruang belajar dan ruang berlatih keterampilan untuk meningkatkan softskill.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengungkapkan pembangunan gedung perpustakaan Sukoharjo bagian dari fasilitas publik untuk meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) dan tingkat gemar membaca (TGM) di Sukoharjo.
Selain itu, pembangunan gedung perpustakaan Sukoharjo bertujuan memperkuat program literasi dan mendorong inklusivitas dengan layanan ramah disabilitas. “Gedung perpustakaan Sukoharjo bakal menjadi pusat informasi layanan wisata literasi dan program ramah anak,” tutur dia.
Sentimen: neutral (0%)