Sentimen
Undefined (0%)
11 Jun 2025 : 21.47
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Sukoharjo

Dukung Program MBG, Muhammadiyah Sukoharjo Siapkan 2 Dapur SPPG

11 Jun 2025 : 21.47 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Dukung Program MBG, Muhammadiyah Sukoharjo Siapkan 2 Dapur SPPG

Esposin, SUKOHARJO – Muhammadiyah Sukoharjo membangun dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna menyokong program makan bergizi gratis atau MBG di wilayah tersebut. Dua SPPG itu masing-masing SPPG Imam Syuhodo di Polokarto dan SPPG Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo di Nguter.

Acara peletakan batu pertama pembangunan SPPG Imam Syuhodo di Polokarto dilaksanakan pada Rabu (11/6/2025). Acara itu dihadiri Sekretaris Koordinator Nasional (Kornas) Makan Bergizi Muhammadiyah Ahmad Ma’ruf dan pengurus PDM Sukoharjo.

Seusai acara peletakan batu pertama, rombongan Kornas Makan Bergizi Muhammadiyah dan PDM Sukoharjo bergeser ke lapangan futsal di Nguter. Saat ini, lapangan futsal itu tengah direnovasi untuk layanan dapur umum SPPG.

Sekretaris Kornas Makan Bergizi Muhammadiyah, Ahmad Ma’ruf, mengatakan Muhammadiyah siap membentuk ekosistem program makan bergizi gratis di masing-masing daerah di Tanah Air. Salah satunya dengan mengoperasikan SPPG guna mendukung program MBG.

“Untuk SPPG di Nguter ditargetkan bisa beroperasi pada Juli. Bangunannya sudah ada, tinggal memasang sekat. Sementara SPPG Imam Syuhodo kemungkinan bisa beroperasi pada Agustus-September,” kata dia, Rabu.

Menurut Ma’ruf, jumlah SPPG di Jawa Tengah yang sudah beroperasi ada sekitar 300 lokasi. Karena itu, ia mendorong pengurus Muhammadiyah di daerah untuk menambah jumlah SPPG. Masing-masing SPPG diperkirakan mampu memproduksi maksimal 3.500 porsi makanan.

Selain anak-anak, makanan bergizi gratis juga bakal dibagikan kepada ibu hamil dan ibu menyusui. “Target sasarannya tidak hanya para santri dan pelajar Muhammadiyah melainkan masyarakat umum. Ini wujud komitmen dan kontribusi Muhammadiyah untuk mencerdaskan anak bangsa dan mendukung program prioritas pemerintah,” ujar dia.

Lebih jauh, Ma’ruf menambahkan program MBG yang dijalankan Persyarikatan Muhammadiyah menindaklanjuti nota kesepahaman atau MoU dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah lantas membentuk Kornas untuk mengendalikan pelaksanaan program makan bergizi di masing-masing daerah.

Ekosistem program makan bergizi dirancang lebih matang mulai dari suplai bahan pangan hingga distribusi makanan ke sekolah. “Masyarakat lokal dilibatkan untuk menyuplai bahan baku makanan. Sehingga menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi SPPG,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua PDM Sukoharjo, Djumari, mengatakan program makan bergizi yang dijalankan Muhammadiyah bagian dari konsep Islam Berkemajuan untuk mendorong kemajuan dalam segala aspek kehidupan. Termasuk mendukung program prioritas nasional yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sentimen: neutral (0%)