Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Ungaran
Tokoh Terkait
Bobol Apotek di Ungaran, Pemuda Berkebutuhan Khusus Malah Tertidur di Dalamnya
Espos.id
Jenis Media: Jateng

Esposin, UNGARAN – Seorang pemuda yang diduga mengalami kebutuhan khusus nekat membobol apotek di kawasan Pasar Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (9/6/2025).
Pemuda yang diketahui berinisial OF, 27, masuk apotek dengan membobol pintu kemudian mengobrak-abrik barang dan tertidur di salah satu ruangan apotek.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menjelaskan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh pegawai apotek bernama Sri Nuraini, 36, saat Selasa (10/6/2025) pagi mendapati kondisi pintu apotek sudah terbobol.
Mendapati hal tersebut, Nur memberitahukan ke pegawai lainnya Ananda,29, dan security Supriyanto, 44, yang bekerja pada salah satu kantor sekitar apotek, lalu melaporkan ke jajaran Polsek Ungaran dan Polres Semarang.
“Pelaku berhasil diamankan personel saat tertidur di kasur periksa yang berada di salah satu ruangan apotek, dan pelaku saat dimintai keterangan dalam keadaan linglung,” terang Kapolres, Selasa (10/6/2025).
Sementara itu, Kapolsek Ungaran Kompol Giri Narwantono menambahkan, pelaku diketahui berinisial OF, 27, warga Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Pelaku mengaku masuk ke Apotik pada Senin (9/6/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
“Pelaku keluar rumah Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB, dan menumpang mobil Pick up menuju arah Ungaran. Sesampainya di perempatan SD Assalamah pelaku turun, dan sekitar pukul 21.00 WIB pelaku jalan kaki kearah pasar lalu membobol pintu apotek,” ungkap Kapolsek.
Pelaku berhasil membuka salah satu pintu dengan cara mendobrak. Setelah berhasil masuk pelaku mengobrak abrik sebagian etalase apotek. Selanjutnya pelaku OF tertidur di tempat tidur di salah satu ruangan.
“Personel yang datang ke lokasi didampingi pihak apotek dan security, langsung mengamankan pelaku yang tertidur di salah satu ruangan. Dan kondisi apotek dalam keadaan berantakan, karena pelaku mencari laci uang,” kata Kompol Giri.
Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku dan orang tua pelaku di Polsek Ungaran Selasa (10/6/2025) siang, pihak keluarga menjelaskan bahwa pelaku merupakan Anak Berkebutuhan Khusus sejak kecil.
Saat ini pelaku cenderung depresi serta sering meninggalkan rumah. Saat ini pelaku dikembalikan ke orang tua dan diharapkan keluarga mengawasi pelaku agar tidak melakukan perbuatan yang meresahkan kembali.
Sentimen: neutral (0%)