Esposin, KLATEN – Seorang pemuda asal Kecamatan Polanharjo, Klaten, meminta bantuan petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten gara-gara pinggulnya tertancap per spring bed atau kasur pegas di rumahnya, Selasa (10/6/2025) malam. Selain petugas Damkar, evakuasi dibantu Palang Merah Indonesia (PMI).

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengungkapkan proses penanganan pemuda yang pinggulnya tertancam per berlangsung sekitar satu jam.

Pelapor yakni korban sendiri berinisial HF, 22, warga Kecamatan Polanharjo. “Penanganan dibantu dari Redkar dan PMI,” kata Sumino saat dihubungi Espos, Rabu (11/6/2025).

Dari penjelasan korban, lanjut Sumino, peristiwa itu bermula saat korban tidur sembari bermain ponsel di spring bed. 

“Tiba-tiba, per spring bed lepas dan menusuk bagian pinggul,” jelas Sumino.

Anggota Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Satriya Bagyanto, mengungkapkan saat pihaknya sampai ke lokasi, pinggul korban masih tertancap per. Proses evakuasi dilakukan petugas Damkar dibantu PMI. 

“Sebelum dilakukan evakuasi, kami dibantu teman-teman PMI untuk memberikan oksigen karena korban merasakan mati rasa pada bagian kaki,” ungkap Satriya.

Setelah korban diberikan oksigen, petugas Damkar kemudian melakukan evakuasi. 

“Kami evakuasi dengan merobek spring bed dan memotong per tersebut,” jelas Satriya.

Setelah per terpotong, petugas PMI kemudian mengecek luka yang dialami korban. 

“Dilakukan pengecekan luka dan penanganan awal dengan pembersihan luka dari petugas PMI,” kata Satriya.