Sentimen
Undefined (0%)
11 Jun 2025 : 09.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Pendidikan Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi

11 Jun 2025 : 09.50 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Kolom

Pendidikan Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Solo telah meraih predikat paripurna tingkat Kota Solo dalam pelaksanaan Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Pada pekan lalu, MAN 1 Solo menggelar sosialisasi pengimbasan program itu kepada 11 SMA dan MA di Kota Solo. 

Kader Pusat Informasi Remaja dan Konseling Semangat Memotivasi Remaja Generasi Aktif yang Nasionalis SMPN 4 Solo mengintensifkan edukasi kesehatan reproduksi serta pencegahan pernikahan dini.

Dua kegiatan berbeda di dua sekolahan di Kota Solo itu adalah bagian dari pendidikan tentang kependudukan dan kesehatan reproduksi. 

Pendidikan kependudukan dan kesehatan reproduksi (PKKR) di sekolah penting untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa mengenai isu-isu kependudukan, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi. 

Program ini membantu remaja mengambil keputusan yang bertanggung jawab tentang keluarga dan kesehatan reproduksi. PKKR di sekolah mendorong dan mendukung generasi muda memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang kependudukan dan kesehatan reproduksi.

Tentu kelanjutannya adalah mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat yang lebih berkualitas. Remaja dalam sudut pandang kependudukan termasuk kelompok rentan, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan mudah tergoda untuk mencoba-coba hal baru dengan berbagai alasan. 

Remaja juga merupakan investasi suatu negara. Remaja adalah subjek dan objek dalam pembangunan. Butuh langkah strategis untuk mengatasi masalah yang dihadapi remaja, salah satunya melalui program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan penyelenggaraan pendidikan reproduksi di sekolah. 

SSK adalah program pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai jembatan penting pendidikan formal dan kesadaran ihwal pentingnya isu-isu kependudukan, keluarga berencana, serta pembangunan keluarga.

SSK mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam berbagai kegiatan pembelajaran, baik intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Para murid dibekali pengetahuan praktis tentang perencanaan kehidupan, dinamika kependudukan, serta pentingnya keluarga berencana sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat.

SSK bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang isu-isu kependudukan yang berkembang di masyarakat, membentuk karakter remaja berencana, yang mampu membuat keputusan bijak untuk masa depan.

Termasuk keputusan urusan pendidikan, pekerjaan, dan pernikahan serta membekali para murid dengan nilai-nilai kehidupan dan keterampilan sosial yang mendukung mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan produktif.

Remaja berada pada fase perkembangan fisik dan psikologis yang pesat. Penting bagi sekolah memberikan edukasi yang tepat, akurat, dan berkelanjutan mengenai kesehatan reproduksi dan kependudukan. 

Hal ini penting demi menciptakan generasi muda yang sadar, bertanggung jawab, dan memiliki perencanaan yang baik untuk masa depan mereka.

Pendidikan tentang kependudukan dan kesehatan reproduksi bagi remaja dan pelajar dan  program SSK perlu didukung dan dimasifkan di sekolah-sekolah, tidak hanya di jenjang SMA dan sederajat, tapi mulai jenjang SMP dan yang sederajat.

Sentimen: neutral (0%)