Sentimen
Undefined (0%)
10 Jun 2025 : 12.36
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Madura, Surabaya, Tiongkok

Jumlah Wisatawan Asing ke Jatim Naik pada April 2025, Asal China Paling Banyak

10 Jun 2025 : 12.36 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Jumlah Wisatawan Asing ke Jatim Naik pada April 2025, Asal China Paling Banyak

Esposin, SURABAYA — Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau asing ke Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, meningkat 58,50 persen pada April 2025 dibandingkan bulan sebelumnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS Jatim mencatat sebanyak 24.800 wisman masuk melalui Bandara Juanda pada April 2025, naik dari 15.647 kunjungan pada Maret 2025. Secara kumulatif Januari-April 2025, jumlah kunjungan mencapai 81.771.

Wisman asal Tiongkok menjadi penyumbang terbesar pada April 2025 dengan 8.471 kunjungan atau 34,16 persen, disusul Malaysia (5.267 kunjungan), Singapura (1.754), dan Thailand yang mencatat lonjakan 403,82 persen menjadi 660 kunjungan.

"Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia internasional terhadap Jawa Timur sebagai destinasi wisata semakin meningkat," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa (10/6/2025), dilansir Antara.

"Angka ini adalah sinyal kuat bahwa promosi dan penguatan destinasi kita mulai berhasil. Brand pariwisata Jawa Timur semakin dikenal, dan ini adalah hasil kerja bersama," ujarnya.

Khofifah menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus mengembangkan sektor pariwisata melalui berbagai strategi, termasuk penguatan destinasi unggulan seperti Bromo-Tengger-Semeru, Kawah Ijen, Pantai Selatan, hingga wisata budaya Madura.

"Kami ingin pariwisata Jawa Timur tumbuh secara berkelanjutan, tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga membawa dampak ekonomi dan menjaga kearifan lokal," katanya.

Ia menambahkan peningkatan konektivitas menjadi prioritas utama dengan membuka rute penerbangan langsung dari berbagai kota besar Asia dan Timur Tengah menuju Juanda, seperti Thailand-Surabaya dan Guangzhou-Surabaya.

"Konektivitas udara adalah kunci. Semakin mudah aksesnya, semakin tinggi potensi kunjungan," tegasnya.

Pelayanan Wisata Berbasis Teknologi

Dalam menjawab kebutuhan era digital, Khofifah menyebut kehadiran platform SIDITA dan Majapahit Digital (Majadigi) sebagai sarana promosi dan pelayanan wisata berbasis teknologi.

"Melalui digitalisasi, kita memperluas jangkauan promosi sekaligus meningkatkan kepuasan pengunjung," ucapnya.

Selain itu, Khofifah menekankan pentingnya standar CHSE (cleanliness, health, safety, and environment sustainability) dan peningkatan kapasitas SDM pariwisata melalui pelatihan serta sertifikasi.

"Kepercayaan wisatawan adalah segalanya. Pelayanan yang profesional dan berstandar tinggi akan membuat mereka merasa aman dan dihargai," tutur Khofifah.

Ia berharap peningkatan kunjungan wisman dapat terus berlanjut dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di berbagai wilayah Jawa Timur.

Sentimen: neutral (0%)