Esposin, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berencana membangun rumah sakit di Kecamatan Baturetno. Rumah sakit ini akan dibangun di lahan Rawat Inap Puskesmas Baturetno I.

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan pembangunan rumah sakit di Kecamatan Baturetno perlu dilakukan agar akses layanan kesehatan mudah terjangkau bagi warga di wilayah itu dan sekitarnya. Selama ini warga Kecamatan Baturetno dan sekitarnya cukup jauh dari layanan kesehatan sekelas rumah sakit. 

Mereka harus pergi Kecamatan Pracimantoro atau Wonogiri, bahkan ke Kabupaten Pacitan saat memerlukan layanan kesehatan di rumah sakit. Rumah-rumah sakit itu relatif jauh dari tempat tinggal mereka. Dengan dibangunnya rumah sakit di Kecamatan Baturetno kelak bisa mendekatkan akses layanan kesehatan yang optimal bagi warga sekitar.

“Lokasi rumah sakitnya rencananya di Rawat Inap Baturetno. Kami belum bisa memastikan berapa anggarannya. Tahun depan kami akan buat desainnya dulu. Kemungkinan 2027 baru bisa kami bangun,” kata Setyo saat diwawancarai Espos, Senin (9/6/2025).

Dia menyampaikan rencana pendirian rumah sakit di Kecamatan Baturetno, Wonogiri, sebenarnya sudah ada sejak lama. Para warga sejak dulu juga telah mengusulkan agar di kecamatan itu dibangun rumah sakit. Namun, Pemerintah Kabupaten Wonogiri baru akan merealisasikannya pada 2026 atau 2027.

Menurut Setyo, layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau ini salah satu program utama dalam pemerintahannya. Rencana pendirian rumah sakit di Kecamatan Baturetno akan memperluas akses layanan kesehatan yang proper di Kabupaten Wonogiri.

“Tahun kemarin rumah sakit di Purwantoro sudah dibangun. Memang sekarang belum beroperasi, tapi kami targetkan tahun ini sudah mulai beroperasi. Rumah sakit Baturetno kelak akan menambah atau melanjutkan layanan kesehatan di beberapa wilayah di Wonogiri,” ujar dia. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Setyarini, menyampaikan saat ini rumah sakit di Purwantoro masih dalam penyelesaian pembangunan tahap II. Dia belum bisa memastikan kapan rumah sakit itu akan mulai beroperasi.

“Ini proses penyusunan regulasi untuk perizinan dan pembentukan organisasi baru. Karena yang terlibat banyak pihak yang tidak bisa saya kontrol langsung, maka belum bisa saya sampaikan kapan beroperasi,” kata Setyarini.

Berdasarkan data layanan pengadaan secara elektronik, pembangunan rumah sakit Purwantoro menelan anggaran senilai Rp13,6 miliar pada 2024. Pembangunan rumah sakit itu dikerjakan oleh CV Risma Larasati asal Solo. 

Sebagai informasi, jumlah Rumah Sakit Umum (RSU) di Kabupaten Wonogiri ada 10 unit. Satu di antaranya RSUD. Tujuh rumah sakit berada di kawasan perkotaan Kecamatan Wonogiri, tiga lainnya tersebar di Kecamatan Slogohimo, Pracimantoro, dan Purwantoro. Dengan total 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri, artinya persebaran rumah sakit belum merata.