Sentimen
Undefined (0%)
8 Jun 2025 : 20.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karanganyar

Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Mencuat pada Peringatan Hari Kelahirannya

8 Jun 2025 : 20.53 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Mencuat pada Peringatan Hari Kelahirannya

Esposin, KARANGANYAR -- Usulan gelar pahlawan nasional untuk Presiden Ke-2 RI Soeharto menguat seiring peringatan hari ulang tahun kelahirannya yang digelar di Makam Astana Giribangun, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Minggu (8/6/2025). 

Usulan datang dari Majelis Zikir Nurul Waton yang dibentuk dari inisiatif masyarakat yang meliputi ada unsur ulama, kiai, dan cendekiawan, aparat TNI/Polri. Panitia majelis Zikir Nurul Wathon, Mayjen TNI Herianto Syahputra, mengatakan kegiatan digelar untuk mendoakan Soeharto pada hari kelahirannya.

Selain itu juga mendoakan bangsa dan negera Indonesia agar ke depan seluruh usaha yang dilakukan Pemerintah, TNI, dan Polri untuk menjaga pertahanan negara dapat terus terjaga dengan diiringi sebuah doa. Kegiatan ini diikuti para alim ulama, kiai, dan cendekiawan serta pejabat daerah. Hadir pula perwakilan keluarga Soeharto.

"Hari ini hari lahir Pak Harto tanggal 8 bulan Juni. Kami dari Majelis Zikir Nurul Waton, melaksanakan kegiatan zikir bersama, mendoakan beliau, sekaligus mendoakan bangsa dan negara, yang intinya kami berharap, perjuangan usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan negara saat ini, menjaga kedaulatan negara oleh TNI/Polri, menjaga pertahanan dan keamanan negara itu dikuatkan dengan doa," katanya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Majelis Zikir Nurul Waton dengan Badan Wakaf Al-Qur'an, tentang kerja sama di bidang pertanian organik, distribusi dan pembinaan Al-Qur'an, serta pengelolaan air bersih.

Perwakilan keluarga besar Presiden Soeharto, Fachri Nesma Abi, dalam acara itu menyampaikan kegiatan ini menggabungkan energi untuk doa bersama dalam rangka hari kelahiran Soeharto atau dikenal dengan sebutan Bulan Pak Harto.  Menurut Fachri, peringatan hari kelahiran Soeharto merupakan momentum yang tepat untuk kembali menggaungkan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. 

Soeharto, lanjut Fachri, merupakan founding father bangsa Indonesia bersama dengan Presiden Soekarno. Banyak hal baik yang telah dicontohkan mantan presiden kedua Indonesia itu kepada bangsa Indonesia. Bahkan Soeharto merupakan sosok yang telah menyelamatkan sebuah cita-cita baik bangsa Indonesia. 

"Saya sampaikan secara nasional, bahwa ini semuanya layak, kita bangga memiliki seorang bapak bangsa, dan bapak pembangunan yang luar biasa. Soeharto layak menerima gelar pahlawan," ujarnya.

Fachri menambahkan usulan gelar pahlawan nasional untuk Soeharto bukan kali pertama disampaikan ke pemerintah pusat, melainkan sejak bertahun-tahun lalu. Kini usulan itu diterima Kementerian Sosial dan Sekretariat Negara. Dia berharap pemerintah dapat memberikan gelar pahlawan kepada Soeharto pada tahun ini.

Sentimen: neutral (0%)