Esposin, SOLO -- Timnas Indonesia resmi melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalahkan China dengan skor tipis 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5 Juni 2025). Kemenangan ini membuka lembaran baru bagi skuad Garuda dalam upayanya meraih tiket ke ajang sepak bola paling bergengsi di dunia.

Format dan Sistem Putaran Keempat

Putaran keempat ini akan digelar mulai Oktober 2025 dan diikuti oleh enam tim yang menempati peringkat ketiga dan keempat dari tiga grup besar di putaran ketiga. Berbeda dari babak sebelumnya, fase ini akan berlangsung dalam format sentralisasi (bukan kandang-tandang).

Keenam tim akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing terdiri dari tiga tim. Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke putaran kelima atau bahkan langsung ke Piala Dunia 2026, tergantung regulasi terkini dari AFC dan FIFA.

Tim peringkat kedua di masing-masing grup akan menjalani laga playoff tambahan untuk memperebutkan satu tiket playoff antarkonfederasi.

Peta Persaingan: Lawan Berat Menanti

Indonesia dipastikan menghuni peringkat keempat Grup C. Dengan demikian, lawan-lawan kuat seperti UEA, Qatar, Irak, serta kemungkinan Australia atau Arab Saudi bisa menjadi lawan di fase ini.

Berdasarkan klasemen sementara:

• Grup A: Irak (3), Oman/Palestina (4)
• Grup B: UEA (3), Qatar (4)
• Grup C: Australia/Arab Saudi (3), Indonesia (4)

Harapan Menjadi Tuan Rumah: Keuntungan Strategis

Menjadi tuan rumah di fase sentralisasi bisa memberi keunggulan besar. PSSI telah resmi mengajukan bidding untuk menjadi tuan rumah putaran keempat. Namun, hak tersebut akan diberikan pada dua tim terbaik dari peringkat ketiga dan keempat di putaran ketiga.

Saat ini, UEA (14 poin) dan Arab Saudi (13 poin) berada di posisi teratas untuk menjadi tuan rumah, unggul atas Indonesia. Maka dari itu, laga terakhir Indonesia melawan Jepang pada 10 Juni akan sangat krusial. Jika mampu menang, peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah akan meningkat.

Jalan Menuju Piala Dunia Masih Terbuka

Meski tidak mudah, peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka. Syarat utama: menjadi juara grup di putaran keempat. Bila hanya finis sebagai runner-up, Garuda masih bisa berjuang di laga playoff demi tiket antarkonfederasi.

Dengan strategi matang, dukungan penuh publik, serta potensi menjadi tuan rumah, Indonesia memiliki modal untuk melangkah lebih jauh. Pertanyaannya kini: siapkah kita menciptakan sejarah baru di sepak bola Asia?