FIK Prodi S1 Keperawatan UMPKU Surakarta Gelar Kuliah Pakar
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SOLO – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta menggelar kuliah pakar bertajuk “Patient-Centered Care: Menguatkan Peran Komunikasi Efektif dan Service Excellence” pada Selasa (27/5/2025).
Acara ini menghadirkan Purwoto, Manajer Keperawatan Rumah Sakit JIH Surakarta, sebagai narasumber utama. Kegiatan berlangsung secara hybrid (daring dan luring) dan diikuti lebih dari 500 peserta, terdiri atas mahasiswa reguler maupun peserta program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Fokus pada Komunikasi Efektif dan Layanan Unggul
Dalam sambutannya, Dekan FIK Dr. Yuli Widyastuti, M.Kep., menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam praktik keperawatan.
“Komunikasi adalah akar dari hubungan profesional. Jika tidak berjalan dengan baik, maka akan menimbulkan berbagai masalah, sekecil apa pun itu. Kuliah pakar ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja,” ungkapnya.
Membangun Pelayanan Keperawatan Berbasis Pasien
Sementara itu, Kepala Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners, Nurul Istiqomah, S.Kep., Ners., M.Kep., menyampaikan bahwa kuliah pakar ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan tentang service excellence berbasis evidence-based.
“Mahasiswa diharapkan mampu memberikan pelayanan keperawatan yang ramah, empatik, serta berfokus pada kebutuhan dan preferensi pasien. Selain itu, mereka harus termotivasi untuk aktif dalam pengembangan pelayanan kesehatan yang humanis dan profesional,” jelasnya.
Pesan Praktis: Konsistensi dan Empati
Dalam sesi materinya, Purwoto menekankan bahwa mahasiswa keperawatan perlu memiliki konsistensi dalam belajar dan kemampuan membangun hubungan interpersonal melalui komunikasi yang tepat.
“Kunci utama menjadi perawat yang baik adalah konsisten. Konsisten dalam belajar dan peduli terhadap sesama. Kita harus bisa menggali lebih dalam tentang apa yang dibutuhkan pasien, dan semua itu dimulai dari komunikasi yang efektif serta pelayanan yang prima,” paparnya. (NA)
Sentimen: neutral (0%)