Esposin, SOLO—Wali Kota Solo Respati Ardi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Rumah Siap Kerja (RSK) yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Menurutnya, RSK merupakan salah satu pelayanan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Solo yang akan mewadahi dan mencarikan kerja, khususnya bagi warga Solo.

“Bagi bapak-bapak dan ibu-ibu yang anaknya sudah lulus sekolah [SMA] yang tidak atau belum berencana kuliah dan ingin mencari kerja, bawa ke Dinas Tenaga Kerja. Nanti Dinas akan mencarikan kerja,” ujarnya kepada warga di Kantor Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Solo, Selasa (27/5/2025).  

Para orang tua juga diharapkan ikhlas dan tidak perlu ragu untuk mendorong anaknya dalam upaya mendapat pekerjaan yang difasilitasi Pemkot Solo tersebut. Sebab, pekerjaan itu nantinya bisa berada di dalam negeri atau luar negeri dalam jangka waktu tertentu.

“Tapi yang ikhlas ya. Mau disalurkan ke mana tidak usah ragu. Yang penting anak dapat kerja daripada di rumah tidak ngapa-ngapain. Nanti mungkin kerja [di luar negeri] selama dua atau tiga tahun baru pulang,” imbuh Respati.

Wali Kota juga mendorong para camat dan lurah untuk melakukan sosialisasi RSK tersebut kepada warganya.

Untuk diketahui, RSK Solo merupakan program Pemkot Solo yang bertujuan membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Program ini menyediakan berbagai layanan seperti kelas siap kerja, kelas membaca kontrak, dan kelas motivasi. Selain itu, RSK juga membantu warga Solo yang ingin bekerja di luar negeri dengan menyediakan penempatan tenaga kerja luar negeri.

Layanan yang disediakan oleh RSK Solo antara lain penempatan tenaga kerja luar negeri, penempatan tenaga kerja dalam negeri.

RSK Solo menyediakan berbagai kelas yang dapat membantu warga Solo mempersiapkan diri untuk bekerja, seperti kelas membaca kontrak, kelas motivasi, dan kelas interview.

Selain itu, RSK Solo memberikan pendampingan kepada warga Solo yang sedang mencari pekerjaan atau sedang berproses untuk bekerja.

Ada juga informasi tentang lowongan kerja di berbagai perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Disnaker Solo, Widyastuti Pratiwiningsih, mengatakan tujuan program RSK adalah memacu warga Solo agar bisa ditempatkan kerja baik di dalam maupun luar negeri. Dalam menjalankan program ini, Disnaker akan menggandeng sejumlah lembaga pelatihan kerja (LPK) yang sudah SO atau sending organization.

LPK SO adalah lembaga yang bisa merekrut, mengelola, serta mengirimkan tenaga kerja keluar negeri melalui jalur formal yang diakui pemerintah kedua negara.

”Di Solo ini LPK SO sudah ada lima khususnya program magang Jepang,” imbuh dia.

Selain LPK SO, RSK juga akan berkolaborasi dengan Sekolah Vokasi UNS, BPPP, dan Solo Technopark. Harapannya dengan kolaborasi di ekosistem ini bisa menekan biaya pemberangkatan serendah-rendahnya atau bahkan Rp0.