Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jokowi & Kaesang Masuk Bursa Calon Ketum PSI, Siapa Pemenangnya?
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, JAKARTA -- Nama Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, masuk bursa calon ketua umum (ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menjelang kongres PSI 2025, ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu digadang-gadang masuk bursa memperebutkan posisi ketua umum PSI. Kalau itu terjadi, Jokowi akan menggantikan putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta William Aditya Sarana menyatakan setuju dengan masuknya Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo sebagai calon ketua umum PSI.
“Pak Jokowi yang kerja nyatanya sudah kami rasakan sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta patut menjadi calon Ketua Umum PSI," kata William dilansir dari Antara, Senin (19/5/2025).
Wiliam yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Jakarta Barat itu menyatakan Pak Jokowi juga sudah memberikan kontribusi salah satunya menggagas 'Partai Super Terbuka' yang menginspirasi PSI menyelenggarakan Pemilihan Raya ini.
Dia juga mengungkapkan nama Ketum PSI petahana Kaesang Pangarep disebut pada saat yang bersamaan dalam diskusi yang berlangsung di internal partainya.
"Nama Mas Kaesang juga turut disebut dalam diskusi internal partai kami. Dia juga diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinannya yang sudah baik ini ke depan," kata dia.
Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman mengatakan, dalam pemilihan kali ini, PSI memperkenalkan konsep “Satu Anggota Satu Suara” yang memungkinkan seluruh anggota partai untuk memberikan suara secara langsung.
Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari strategi transformasi politik PSI menuju format yang lebih demokratis dan inklusif.
“Pemilu Raya akan menjadi awal bagi PSI untuk menjadi ‘Partai Super Terbuka,’ yaitu sebuah partai yang dimiliki oleh semua anggota — bukan partai milik keluarga atau elit tertentu,” katanya dalam rilisnya, akhir April 2025 lalu.
Menurut Andy, inisiatif ini merupakan respons terhadap dinamika politik kontemporer yang menuntut partisipasi lebih luas dari masyarakat, khususnya generasi muda.
“PSI terus menyesuaikan diri dengan keinginan masyarakat terutama anak muda yang ingin berpartisipasi secara langsung dalam menentukan arah politik. Momentum ini akan menjadi sejarah penting bagi kami untuk membangun sebuah tradisi politik baru,” lanjutnya.
Secara teknis, Pemilu Raya ini memungkinkan setiap anggota PSI untuk menggunakan hak suara mereka secara setara. Pemilihan akan dilaksanakan secara daring (online) dengan sistem e-voting.
"Kader partai dan warga masyarakat yang mempunyai visi sama dengan PSI bisa mencalonkan diri. Syaratnya mendapatkan dukungan minimal dari lima Dewan Pengurus Wilayah tingkat provinsi dan 20 Dewan Pengurus Daerah tingkat kota/kabupaten," ujar Andy.
Adapun pengumuman pemenang Pemilu Raya akan dilakukan dalam Kongres PSI yang dijadwalkan berlangsung di Kota Solo pada Juli 2025. Sementara itu, tahapan-tahapan Pemilu Raya lainnya akan disampaikan secara berkala melalui akun media sosial resmi DPP PSI.
Di akhir pernyataannya, Andy yang juga menjabat sebagai Ketua Steering Committee (SC) Kongres PSI, menyerukan agar seluruh elemen partai ambil bagian dalam proses ini.
"Para pengurus, kader, anggota legislatif, hingga kepala daerah dari PSI untuk menyemarakkan dan berpartisipasi aktif dalam gelaran Pemilu Raya mendatang," jelas Andy.
Sentimen: neutral (0%)