Sentimen
Undefined (0%)
20 Mei 2025 : 11.08
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Diperiksa Bareskrim Polri terkait Kasus Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Sedih...

20 Mei 2025 : 11.08 Views 69

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Diperiksa Bareskrim Polri terkait Kasus Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Sedih...

Esposin, JAKARTA - Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diperiksa Bareskrim Polri soal dugaan ijazah palsu, Selasa (20/5/2025) pagi. Jokowi tiba di Bareskrim pukul 10.00 WIB.

Sebelum masuk ruang pemeriksaan, Jokowi yang didampingi tim kuasa hukumnya melempar senyum kepada wartawan. Sekitar 40 menit kemudian, Jokowi keluar dari ruang pemeriksaan Dirrtipidum dan bersedia menjawab pertanyaan wartawan

"Saya datang diundang, diperiksa, diminta keterangan, ya saya datang," kata dia. Ia kemudian menyebut penyidik Bareskrim memberi 22 pertanyaan untuk memberikan keterangan atas aduan dari masyarakat. "Sekaligus saya mengambil ijazah saat yang lalu diantarkan ke Bareskrim," kata dia, dipantau BreakingNews KompasTV.

Jokowi mengaku pertanyaan yang diajukan seputar ijazah SD, SMP, SMA sampai Universitas, kegiatan skripsi, hingga saat mahasiswa. "(Lebih lanjut) nanti silakan ditanyakan ke Bareskrim," kata dia.

Ia kemudian diminta wartawan menunjukkan ijazahnya karena ijazah tersebut sudah dipegang kembali setelah sebelumnya adik iparnya menyerahkan bukti aduan itu kepada Bareskrim. "Ijazah (akan) nanti kami buka saat diminta pengadilan oleh hakim."

Jokowi mengaku tak masalah dipanggil sebagai terlapor di Bareskrim Polri, sementara di Polda Metro Jaya sebagai pelapor.

Jokowi kemudian menjawab pertanyaan soal pernyataan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menyarankan Jokowi untuk menunjukkan ijazahnya agar polemik tersebut tak berkepanjangan.

"Sebetulnya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah maju lagi ke tahapan berikutnya, saya kasihan, tapi ini kan sudah keterlaluan, tapi, ya kita tunggu proses hukum berikutnya," tandasnya, sambil menambahkan, "Lembaga yang paling kompeten untuk menunjukkan ijazah saya, ya, di pengadilan."

Sentimen: neutral (0%)