Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Karanganyar, Magelang, Solo
Tokoh Terkait
Solopos Hari Ini : SPMB Jateng No Titip No Jastip
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (17/5/2025), mengangkat headline tentang sistem penerimaan murid baru (SPMB) diharap menyelesaikan sejumlah persoalan pendaftaran siswa baru pada tahun ajaran baru nanti. Sementara terpantau, jumlah lulusan SMP sederajat lebih banyak dibanding daya tampung SMA-SMK di Jawa Tengah (Jateng).
Diberitakan Solopos hari ini, meski demikian, SPMB bakal mengoptimalkan sekolah swasta. Bahkan sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian telah membahas skema pembiayaan sekolah swasta demi pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan.
Mengutip Peraturan Mendikdasmen No. 3/2025 tentang SPMB, Jumat (16/5/2025), skema penerimaan siswa baru tersebut bertujuan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh murid untuk mendapatkan layanan pendidikan berkualitas yang dekat dengan domisili.
Kemudian, meningkatkan akses dan layanan pendidikan bagi murid dari keluarga ekonomi tak mampu, penyandang disabilitas, serta mendorong peningkatan prestasi murid. Tujuan terkahir yakni mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam proses penerimaan murid.
SMPM diimplementasikan di jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Hanya penerimaan di jenjang SD yang tanpa jalur prestasi. Secara umum, terdapat empat jalur SPMB yakni domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.
Kejari Bidik Kongkalikong E-Katalog Alkes
KARANGANYAR—Penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar menyidik dugaan kongkalikong pengadaan alat kesehatan (alkes) di puskesmas-puskesmas di Karanganyar. Belasan orang Kejari Karanganyar menggeledah kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Jumat (16/5/2025).
Menurut informasi yang diterima Espos, kasus ini terkait pengadaan alkes dengan anggaran Rp7 miliar. Pengadaan tersebut dilakukan pada 2023. Belanja tersebut terkait pengadaan di sistem e-katalog. Berdasarkan pantauan Espos, penggeledahan dilakukan mulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Tim yang menggeledah berjumlah 13 orang dari Seksi Pidsus dan Seksi Intel Kejari Karanganyar. Mereka menggeledah ruang Kepala Dinkes Karanganyar Purwanti, ruang bagian keuangan, bagian arsip, dan ruang bagian sumber daya kesehatan. Kepala Dinkes Karanganyar Purwati selama penggeledahan berada di dalam ruang kerjanya.
Suporter Kita Bisa Lebih Santun
Indonesia baru saja mendapat sanksi yang diberikan FIFA kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sanksi tersebut diberikan FIFA akibat perilaku diskriminatif suporter saat timnas Indonesia menjamu timnas Bahrain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga di Stadion GBK, Jakarta.
Berdasarkan laporan monitoring sistem anti-diskriminasi FIFA, suporter Indonesia dianggap paling aktif berperilaku diskriminatif di tribun utara dan selatan. Peristiwa spesifik terjadi di sektor 19, sekitar menit ke-80, di mana hampir 200 suporter tuan rumah meneriakkan slogan xenophobia “Bahrain bla…bla…bla…”.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, pun langsung mengajak suporter tim nasional sepak bola Indonesia untuk lebih santun dalam memberikan dukungan. Menpora menyatakan bahwa Indonesia harus mengedepankan kultur asli Tanah Air yaitu kesantunan.
Borobudur dalam Cerita Mura
Ketekunan dan semangat belajar menjadi titik awal perjalanan Staff Humas dan Protokol di Museum dan Cagar Budaya (MCB) Candi Borobudur sekaligus pemandu wisata, Mura Aristina, 42. Ia membuktikan bahwa belajar karena dorongan kebutuhan dan rasa ingin tahu bisa jauh lebih bermakna daripada puas dan pasrah pada keadaan.
Pria asal Desa Kembanglimus, Borobudur, Kabupaten Magelang itu menapaki jalan panjang dari seorang tukang sapu menjadi penjamu tamu kenegaraan yang berkunjung ke Candi Borobudur. Ia belajar dari pengalaman, dari pertanyaan para wisatawan, dari pengamatan, dan keingintahuan yang tak pernah surut.
Ia bekerja Senin-Jumat sebagai seorang ASN. Lalu pada Sabtu dan Minggu, Mura kembali bekerja sebagai pemandu wisata di Candi Borobudur. Dua pekerjaan ini baginya adalah laboratorium yang terus memberinya banyak pelajaran.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Sabtu (17/5/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Sentimen: neutral (0%)