Sentimen
Undefined (0%)
15 Mei 2025 : 21.33
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Jeddah, Kediri, Madinah, Surabaya

Innalillahi, Seorang Calon Haji Asal Kediri Meninggal di Makkah

15 Mei 2025 : 21.33 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Innalillahi, Seorang Calon Haji Asal Kediri Meninggal di Makkah

Esposin, SURABAYA – Seorang calon haji asal Kabupaten Kediri yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 meninggal dunia di Kota Makkah, Arab Saudi, Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 13.50 waktu setempat. Sejauh ini ada empat calon haji dari Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia. 

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, mengatakan satu orang calon haji asal Kabupaten Kediri yang meninggal dunia itu bernama Inten Retno Wati. 

Peristiwa tersebut, kata dia, menambah jumlah calon haji yang meninggal dunia menjadi empat orang sejak pemberangkatan gelombang pertama dimulai.

Rinciannya, kata Sugiyo, dari total empat orang yang wafat, dua orang meninggal di saat berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, satu orang di pesawat menuju Madinah, dan satu orang di Makkah.

Sementara itu, pada hari yang sama, Asrama Haji Embarkasi Surabaya menerima kedatangan kloter 50 yang menjadi penutup dari kedatangan jamaah calon haji gelombang I.

Kloter tersebut, lanjutnya, dijadwalkan terbang ke Madinah pada Jumat (16/5/2025) pukul 17.00 WIB menggunakan maskapai Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV-5711.

Selain itu, hingga Kamis (15/5/2025), sebanyak 47 kloter telah diberangkatkan ke Tanah Suci, mencakup total 17.836 calon haji dan petugas.

“Kalau dipersentasekan, ini sudah mencapai 47 persen dari total keseluruhan kloter yang akan diberangkatkan,” ucapnya yang dikutip dari Antara. 

Sedangkan untuk kloter Gelombang II, yaitu kloter 51 sampai 97, jemaah calon haji akan diterbangkan langsung ke Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.

Sugiyo juga mengimbau kepada jemaah, khususnya lanjut usia, agar menjaga kondisi tubuh demi kelancaran ibadah karena membutuhkan energi yang luar biasa.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar jemaah calon haji terbiasa dengan penerapan sistem syarikah dalam pengelompokan kloter, yang baru diterapkan tahun ini.

Menurut dia, sistem tersebut dinilai dapat meningkatkan kualitas layanan jamaah karena ditangani oleh mitra resmi Pemerintah Arab Saudi.

“Intinya harus sabar. Insya Allah dengan kesabaran itu, para jemaah dapat meraih segala kebaikan, khususnya haji yang mabrur,” tuturnya. 

Sentimen: neutral (0%)