Esposin, SRAGEN--Seekor sapi jenis brahman angus milik peternak di Jati Kembar Farm Toyogo, Sambungmacan, Sragen, dipesan khusus oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai hewan kurban pada Iduladha 2025. Sapi berbobot hampir 1,2 ton itu sudah lolos tes kesehatan, vaksin, dan tes laboratorium oleh tim dokter hewan.

Peternak Jati Kembar Farm Toyogo, Sambungmacan, Sragen, menyiapkan enam ekor sapi khusus untuk hewan kurban presiden dengan bobot di atas 1 ton sampai 1,2 ton. Peternakan sapi jumbo itu sebelumnya sudah menjadi langganan presiden sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan mantan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wapres Gibran Rakabuming Raka juga sering pesan sapi untuk hewan kurban di peternakan yang terletak di Dukuh Bangosan, RT 017, Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen.

Pemilik Peternakan Jati Kembar Farm Toyogo, Suraji, saat berbincang dengan Espos.id, Kamis (15/5/2025), mengungkapkan sapi jenis angus ini sudah dipesan khusus oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai hewan kurban pada Iduladha 2025. Dia memberi nama sapi itu dengan sebutan Si Gemplo yang dipelihara selama lebih dari tiga tahun. Dia menyampaikan beberapa bulan lalu sudah ditimbang dengan bobot 1,104 ton dan sekarang bobotnya sudah mendekati 1,2 ton.

"Sapi ini dipesan beberapa bulan lalu setelah melewati pengecekan kesehatan, vaksin, dan tes laboratorium. Sapi jenis angus sudah dinyatakan lolos dijadikan hewan kurban Pak Presiden Prabowo Subianto. Kami sudah menjadi langganan Presiden sejak masa Pak Jokowi menjabat Presiden beberapa tahun lalu. Kalau Pak Jokowi biasanya diminta dikirim ke Istana di Yogyakarta tetapi untuk hewan kurban Pak Prabowo masih menunggu perintah berikutnya," jelas Suraji yang juga Kepala Desa Toyogo, Sambungmacan.

Dia mengatakan ini pesanan hewan kurban kali pertama untuk Presiden Prabowo Subianto. Dia berharap pada setiap tahunnya terus melanjutkan untuk menyiapkan hewan kurban bagi Presiden. Dia terus mengembangkan peternakannya dan menjaga sanitasi dan kesehatan ternak dengan ketat

"Bapak, ibu, saudara yang menginginkan hewan kurban bisa pesan di tempat kami. Sapinya komplit, sehat, dan bersih tempatnya. Khusus sapi pesanan Pak Prabowo ini sudah kami pelihara tiga tahun lebih. Untuk harga kami menyesuaikan harga yang diberikan Pak Presiden. Nanti dikirim ke mana masih menunggu perintah. Biasanya perintanya lewat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," jelas Suraji.

Suraji sudah menekuni usaha peternakan sejak 1992 atau sudah selama 33 tahun lalu. Dia memiliki puluhan ekor sapi jumbo yang siap menjadi hewan kurban di tiga kandang. "Saya usaha sapi jumbo ini karena hobi dan senang. Dari beternak sapi bisa jadi kepala desa. Rata-rata sapi yang kami jual merupakan sapi jumbo dengan bobot bervariasi dari 700 kg sampai di atas 1 ton," jelas dia.