Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Kasus: HAM, korupsi
Tokoh Terkait
Paus Fransiskus Dikenal Anti Korupsi, Dokter Tifa: Kok Malah Kirim Finalis Korupsi?
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma yang akrab disapa Dokter Tifa melontarkan kritik pedas terkait keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus Jokowi untuk melayat mendiang Paus Fransiskus.
Dokter Tifa mempertanyakan keputusan tersebut dengan sindiran tajam.
Ia menyinggung reputasi dunia yang sangat membenci tindakan korupsi dan mengaitkannya dengan kehadiran tokoh yang menurutnya memiliki rekam jejak kontroversial.
"Dunia sangat benci dengan koruptor," ujar Dokter Tifa di X @DokterTifa (27/4/2025).
Ia menambahkan bahwa Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang sangat anti terhadap korupsi.
Lebih jauh, Tifa membandingkan sikap tegas negara lain terhadap koruptor.
"China hukum mati koruptor. Amerika hukum ratusan tahun koruptor di penjara maksimum," tegasnya.
Di tengah standar dunia yang keras terhadap koruptor, Dokter Tifa mempertanyakan maksud di balik keputusan mengutus Jokowi.
"Lalu ada finalis koruptor dunia berani hadir? Jadi maksudnya Presiden Prabowo mengirim orang ini untuk melayat, sebagai tanda hormat atau untuk mempermalukan sebenarnya?," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia secara resmi mengutus sejumlah tokoh nasional untuk mewakili negara dalam prosesi pemakaman pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, yang akan digelar di Vatikan.
Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengirim empat nama sebagai perwakilan Indonesia, di antaranya Presiden ke-7 RI Jokowi, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri HAM Natalius Pigai.
Sentimen: negatif (86.5%)