Sentimen
Positif (87%)
26 Apr 2025 : 12.51
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Kepulauan Seribu

Pramono Ingin Lebaran Betawi di Seluruh Kota hingga Kepulauan Seribu Megapolitan 26 April 2025

26 Apr 2025 : 12.51 Views 11

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Pramono Ingin Lebaran Betawi di Seluruh Kota hingga Kepulauan Seribu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 April 2025

Pramono Ingin Lebaran Betawi di Seluruh Kota hingga Kepulauan Seribu Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menginginkan Lebaran Betawi ke depan digelar di seluruh kota dan kabupaten administrasi Jakarta. "Saya ingin Lebaran Betawi tidak hanya diadakan di Monas pada tingkat provinsi, tetapi harus diadakan di kota-kota dan kabupaten Kepulauan Seribu," kata Pramono saat memberikan sambutan dalam Lebaran Betawi 2025 di Monas, Sabtu (26/4/2025). Pramono tak ingin penyelenggaraan Lebaran Betawi terus-menerus dilaksanakan pada tingkat provinsi seperti yang digelar di Monumen Nasional (Monas). Selain perluasan wilayah penyelenggaraan, Pramono juga mengaku ingin mengkurasi atau menyusun tradisi baru pada Lebaran Betawi ke depan. Salah satunya dengan adanya prosesi seserahan antar warga pada saat perayaan Lebaran Betawi. "Di kota dan kabupaten Kepulauan Seribu dilakukan dengan semarak, yang memberi hantaran atau serah-serahan dari camat masing-masing. Saya yakin ini merupakan tradisi baru, budaya baru," jelasnya. Selain itu, Pramono menceritakan bahwa sebelum Lebaran Betawi 2025 digelar, ia menerima kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta Marullah Matali beserta keluarga. Saat itu, Pramono mengingatkan Marullah agar penyelenggaraan Lebaran Betawi 2025 penuh totalitas. "Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 telah mengatur bahwa budaya utama di Jakarta ini sebagai kota global adalah budaya Betawi. Maka tidak boleh setengah-setengah," tegas dia.
Pramono juga menegaskan bahwa kendati dirinya berasal dari suku Jawa, namun sebagai pemimpin Jakarta ia mempunyai tanggung jawab terhadap budaya Betawi. "Walaupun saya ini orang Jawa, Jawa banget lah. Tetapi bagi saya sebagai pemimpin Jakarta, saya bertanggung jawab untuk budaya Betawi harus menjadi budaya utama di rumahnya sendiri, di Jakarta ini," tambah dia. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (87.7%)