Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Depok
Terkuak Motif Seorang Ibu di Depok Rekayasa Penculikan Anak, Panen Kecaman dari Warganet - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kasus menghilangnya seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Cinere, Depok, sempat mengguncang masyarakat.
Namun siapa sangka, di balik kabar penculikan yang sempat membuat heboh itu, ternyata tersimpan kisah pilu seorang ibu—yang hanya ingin keluarganya utuh kembali.
Adalah Arlin sengaja menyusun skenario penculikan anak kandungnya, Adella.
Bukan untuk sensasi dan bukan pula untuk menipu tapi karena satu alasan sederhana yang mengguncang batin siapa pun yang mendengarnya yakni kerinduan anak pada ayahnya.
Pada Rabu (23/4/2025), Arlin melaporkan bahwa Adella hilang usai pulang sekolah.
Polisi pun bergerak cepat.
Tim dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan pencarian intensif.
Kekhawatiran merebak yang membuat orang tua panik.
Sekolah geger.
Media sosial penuh dengan doa dan kecemasan.
Namun saat Adella ditemukan selamat di sebuah rumah di kawasan Ciputat Baru, polisi mulai mencium kejanggalan.
Dalam pemeriksaan lanjutan, fakta mengejutkan pun terungkap tidak pernah ada penculikan karena semua hanyalah sandiwara yang dirancang oleh Arlin sendiri.
Dalam video klarifikasi yang diunggah pihak kepolisian, Arlin muncul bersama Adella.
Dengan suara lirih dan wajah tertutup masker, Arlin meminta maaf kepada semua pihak.
"Kami mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi... kepada pihak sekolah, orang tua murid, dan seluruh masyarakat..." ucapnya dengan suara bergetar.
Arlin pun mengungkap motif yang mengguncang hati:
"Adella sangat merindukan papanya... dan saya hanya ingin papanya pulang, agar Adella bisa bertemu lagi dengannya."
Di akhir kalimatnya, Arlin kembali meminta maaf. Ia tahu, tindakannya keliru.
Tapi sebagai seorang ibu, ia hanya mencoba sesuatu—apa pun itu—demi melihat senyum di wajah anaknya yang terus bertanya, “Kapan Papa pulang?”
Polda Metro Jaya membenarkan bahwa kasus ini bukan tindak kriminal penculikan, melainkan persoalan internal keluarga.
Meski demikian, tidak sedikit masyarakat yang mengaku kecewa dan merasa dibohongi.
"Kacau di ini orang ya kasian nanti yang bener-bener kehilangan anaknya karena Penculikan, nanti masyarakat akan tidak respon lagi Karena takut diprank lagi kaya gini.."
"Kacaaauuuu udah bikin heboh 1 sekolahaaaaaaannn sampe kita smua ortu gak bisa tidur mikirin adella..."
"Gillaaaaa orang sampe ga bisa tidur kita berdoa sama tuhan sampe nangis air mata keluar ga taunya cuma prank kurang ajar banget"
(Rr Dewi Kartika H)
Sentimen: negatif (99.8%)