Sentimen
Permintaan Printer Kartu Identitas dari Sektor Pemerintahan Meningkat - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebutuhan printer kartu identitas di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan, seiring dengan tingginya permintaan dari berbagai sektor, terutama pemerintah dan korporasi.
Data HID Fargo Indonesia mencatat, sektor pemerintahan menyumbang sekitar 40 persen dari total permintaan printer kartu identitas di Tanah Air.
Permintaan tersebut didorong oleh kebutuhan sistem identifikasi yang aman dan andal, seperti kartu pegawai, kartu akses, hingga kartu layanan publik.
“Selain pemerintah, sektor swasta seperti perusahaan, lembaga keuangan, dan institusi pendidikan juga menunjukkan minat tinggi terhadap perangkat pencetak kartu berstandar tinggi,” ujar Mirza Arimbawa, Sales Manager HID Fargo Indonesia, di sela peluncuran printer Fargo HDP5000e, Rabu (24/4/2025).
Menurutnya, tren ini menunjukkan adanya pergeseran menuju teknologi pencetakan kartu yang lebih modern, seperti teknologi retransfer yang mampu menghasilkan kualitas gambar tajam serta mencetak pada permukaan kartu yang tidak rata atau memiliki chip.
Pasar Meluas ke Luar Jawa
Secara geografis, permintaan masih terkonsentrasi di wilayah Sumatera dan Jawa. Namun demikian, permintaan dari kawasan lain seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, dan Papua juga terus meningkat.
"Permintaan di luar Jawa mulai bergerak naik, terutama dari sektor pendidikan dan rumah sakit yang membutuhkan sistem identifikasi untuk siswa, mahasiswa, maupun pasien," kata Mirza.
Selain kebutuhan internal, digitalisasi layanan publik dan isu keamanan data turut mendorong instansi dan perusahaan memperbarui sistem cetak kartu mereka dengan teknologi yang lebih canggih dan efisien.
Printer terbaru HDP5000e disebut hadir dengan performa tinggi dan keandalan jangka panjang. Produk ini dikembangkan dari seri sebelumnya yang telah digunakan secara luas di berbagai negara.
“Mesin ini adalah kombinasi dari teknologi kokoh dan inovasi mutakhir. Tidak hanya menawarkan kualitas cetak superior, tetapi juga menghadirkan efisiensi serta keandalan produksi,” kata Wei Jin Lee, Direktur Penjualan Fargo Asia Pasifik, HID.
Ia menambahkan, pengembangan teknologi printer kini tidak hanya berfokus pada kualitas cetak, tetapi juga menyasar aspek efisiensi produksi, kepraktisan penggunaan, dan layanan teknis yang memadai, terutama untuk pasar dinamis seperti Indonesia.
“Pasar Indonesia memiliki karakteristik dan kebutuhan unik. Teknologi harus mampu menjawab tantangan lokal serta mendukung proses digitalisasi di berbagai sektor,” tambahnya.
Dengan pertumbuhan permintaan dari sektor publik dan swasta, industri printer kartu identitas diperkirakan akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan, seiring meningkatnya kebutuhan akan sistem identifikasi yang aman, modern, dan profesional.
Laporan Reporter: Eko Sutriyanto
Sentimen: positif (100%)