Sentimen
Positif (100%)
25 Apr 2025 : 10.10
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: IPB

Dosen Muda UNIKS Raih Gelar Doktor Cumlaude dalam 2 Tahun 9 Bulan dan Temukan Solusi Pembungaan Tanaman di Luar Musim

25 Apr 2025 : 10.10 Views 12

disadmin disadmin Jenis Media: News

Dosen Muda UNIKS Raih Gelar Doktor Cumlaude dalam 2 Tahun 9 Bulan dan Temukan Solusi Pembungaan Tanaman di Luar Musim

Abadikini.com, KUANTAN SINGINGI – Dr. Ir. Pebra Heriansyah, SP., MP., dosen muda Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS), memukau dunia akademik dengan mempresentasikan hasil riset doktoralnya di hadapan lima Profesor, tiga Doktor, serta puluhan audiens dalam sidang terbuka di IPB University, pada Senin (21/4).

Dalam presentasinya, Dr. Pebra memaparkan inovasi risetnya yang mampu mengatasi permasalahan pembungaan tanaman yang selama ini hanya terjadi pada musim-musim tertentu. Penelitian ini dinilai sebagai terobosan penting dan telah mendapatkan pengakuan dari forum ilmiah nasional maupun internasional.

Hasil riset ini sangat relevan dengan kondisi pertanian di Indonesia yang masih bergantung pada musim. Aplikasinya dapat diterapkan pada berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman buah dan tanaman perkebunan seperti kelapa sawit. “Permasalahan track panjang atau penurunan produksi tajam pada kelapa sawit disebabkan oleh penundaan pembungaan akibat defisiensi hara dan faktor lingkungan. Dengan modifikasi teknologi yang saya kembangkan, diharapkan masalah ini dapat diatasi,” ujar Dr. Pebra kepada awak media.

Putra asli Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi ini berhasil menyelesaikan studi S3-nya di IPB University dalam waktu 2 tahun 9 bulan dengan predikat cumlaude. Sebuah pencapaian luar biasa yang menjadi kebanggaan bagi UNIKS dan masyarakat Kuantan Singingi.

Keberhasilan ini menempatkan Dr. Pebra sebagai salah satu akademisi muda berbakat yang mampu bersaing di kancah nasional. Lebih membanggakan lagi, hasil penelitiannya telah diakui oleh dua universitas ternama di Brazil dan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi Scopus Q2.

Diharapkan, Dr. Pebra dapat terus berkontribusi dengan ide-ide brilian dalam pengembangan sektor hortikultura dan perkebunan, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi dan secara lebih luas untuk pertanian Indonesia.

Sentimen: positif (100%)