Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Tipikor
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5162788/original/088096400_1741934719-20250314-Sidang_Hasto-HER_3.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah hadir menjadi saksi di persidangan kasus dugaan suap dan perintangan dengan terdakwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Dia pun mengulas adanya rencana aliran dana untuk Sekretaris Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI untuk pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) Caleg DPR RI Harun Masiku.
Hal ini bermula saat dirinya merasa kaget saat KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan, mantan anggota Bawaslu RI Agustiani Tio, dan mantan kader PDIP Saeful Bahri.
"Ya justru saya surprise, ketika saya di OTT, ditangkap, diamankan, ada Bu Tio disitu," tutur Donny di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
Jaksa kemudian mendalami soal uang yang disiapkan untuk pengurusan PAW Harun Masiku. Donny menjawab, awal mulanya ada upaya praktik transaksional dengan Saeful Bahri.
"Jadi, setelah Saeful menawarkan diri kepada saya, saya nggak tahu berapa minggu kemudian, tolong nanti diperdengarkan percakapannya, Saeful telepon saya, saya ingat saya tugas teknis itu hanya mengantarkan surat dan melobi, tiba-tiba Saeful telepon saya, nanti aku mintakan duit kepada Harun," jelas dia.
Donny mengatakan, Saeful Bahri sempat menyebutkan jumlah uang yang turut diarahkan untuk Sekjen Kemendagri dan Sekjen DPR.
"Sekitar Rp2,5 miliar biayanya, saya masih ingat, Rp1,5 miliar buat KPU, Rp1 miliar buat Sekjen DPR, Rp1 miliar buat Sekjen Kemendagri," ujar Donny mengulas komunikasinya dengan Saeful Bahri.
"Saya bilang. Saya kaget, karena itu overlap, cuma saya tidak bisa apa-apa, saya hanya bisa jawab, jangan dipatok dulu, maksud saya ada kalimat saya, jangan dipatok dulu, maksud saya loh kok jadi main duit gitu. Nah, udah gampang, terus saya bilang, ya sudah buat saya mana, sengaja saya buat kayak gitu, kalau sampai habis segitu, yang penting kasih saya sebagai lawyers fee," sambungnya.
Sentimen: netral (57.1%)