Sentimen
Positif (100%)
24 Apr 2025 : 16.42
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Katolik

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Roma

Kasus: kecelakaan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Polwan Polda Kaltara Kenang Pertemuan dengan Paus Fransiskus, Iptu Marta: Mujizat dari Tuhan - Halaman all

24 Apr 2025 : 16.42 Views 7

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Polwan Polda Kaltara Kenang Pertemuan dengan Paus Fransiskus, Iptu Marta: Mujizat dari Tuhan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, Nunukan - Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu Roma.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Iptu Marta, seorang polisi wanita yang bertugas di Polres Nunukan Polda Kalimantan Utara, mengenang momen luar biasa saat ia berkesempatan melihat langsung Paus Fransiskus saat kunjungan ke Jakarta.

Sebagai Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak PPA Sat Reskrim Polres Nunukan, Iptu Marta menerima undangan khusus dari Keuskupan TNIPolri untuk menghadiri misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

"Saya menganggap pengalaman ini sebagai sebuah mukjizat dari Tuhan, terlebih karena saat itu saya baru saja mengalami kecelakaan dan masih dalam masa pemulihan," ungkap Iptu Marta kepada TribunKaltara.com pada Rabu, 23 April 2025 malam.

Ia menambahkan, meskipun kepalanya masih diperban, ia tetap hadir di acara tersebut.

Salah satu momen yang paling mengesankan bagi Iptu Marta adalah saat misa berlangsung di bawah hujan deras.

"Setelah doa Salam Maria 10 kali, hujan langsung reda. Saya merinding, itu sungguh luar biasa," ujarnya.

Iptu Marta juga mengapresiasi semangat toleransi yang ditunjukkan selama acara.

"Petugas pengamanan dari kalangan muslim sangat ramah menyambut kami. Ini bentuk toleransi nyata di Indonesia," katanya.

Pesan-pesan Paus Fransiskus sangat membekas di hati Iptu Marta, terutama tentang kesederhanaan, tidak membuang makanan, pengampunan, dan pentingnya menjadi berkat bagi sesama.

"Itu yang saya bawa dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pekerjaan saya melindungi perempuan dan anak-anak," tuturnya.

Mendengar kabar wafatnya Paus Fransiskus, Iptu Marta merasa sangat kehilangan.

"Semoga Bapa Suci damai di surga bersama para Malaikat. Kami akan selalu mengingat pesan-pesan suci Bapa Paus," ungkapnya.

Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta diakui memberi dampak besar bagi umat Katolik, termasuk Iptu Marta.

"Setelah momen itu, semangat hidup keagamaan saya semakin kuat. Saya ingin terus menjadi pribadi yang lebih baik," imbuhnya.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun.

Misa pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10:00 pagi waktu Roma di Lapangan Santo Petrus.

(TribunKaltara.com/Febrianus Feli)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: positif (100%)