Sentimen
Negatif (100%)
24 Apr 2025 : 06.41
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Tanjung Priok

Tokoh Terkait

Lautan Sampah di Rel Kereta Kampung Bahari yang Bahayakan Perjalanan KRL... Megapolitan 24 April 2025

24 Apr 2025 : 06.41 Views 9

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Lautan Sampah di Rel Kereta Kampung Bahari yang Bahayakan Perjalanan KRL...
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 April 2025

Lautan Sampah di Rel Kereta Kampung Bahari yang Bahayakan Perjalanan KRL... Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Memprihatinkan mungkin jadi kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi bantaran rel yang terletak di perbatasan RW 15 Kampung Muara Bahari dengan RW 6 Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rel yang seharusnya berfungsi sebagai pelintasan kereta api justru menjadi lautan sampah. Hampir sepanjang bantaran rel di wilayah ini terdapat sampah yang berserakan. Bahkan, di beberapa titik, ada sampah yang sudah semakin bertumpuk hingga tiga meter. Sampah-sampah tersebut merupakan milik warga sekitar. "Dari sana (RW 15) juga buang ke situ, dari sana (RW 6) juga buang ke situ," ucap salah satu warga bernama Surti (bukan nama sebenarnya) (63) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Rabu (23/4/2025). Selain warga RW 15 dan RW 6, Surti kerap melihat warga dari wilayah lain yang dengan sengaja membuang sampah rumah tangganya di rel itu. Biasanya, mereka datang menggunakan sepeda motor dengan membawa sampah yang sudah dimasukkan ke dalam plastik. Warga di Kampung Bahari dan Kampung Muara Bahari sebenarnya sudah memiliki bak sampah masing-masing yang dibuatkan oleh kelurahannya. Namun, sampah yang dibuang ke bak sampah justru kerap menimbulkan bau tak sedap yang menganggu warga. Hal itu lah yang membuat warga lebih gemar membuang sampah di rel kereta karena jauh dari rumahnya. "Pernah dibuat bak sampah tapi bawahnya kan malah lembab jadi berbau karena malah membusuk. Jadi warga lebih baik ke situ, karena sampahnya langsung kena panas, terus langsung dibakar-bakarin," tutur Surti. Di tengah banyaknya warga yang membuang sampah di rel, petugas kebersihan dari Pemerintah Kota (Pemkot) disebut jarang melakukan pembersihan di lokasi tersebut. "Kalau ama Dinas Lingkungan Hidup (LH) belum pernah. Paling ama PPSU, itu juga jarang, paling cuma sekali. Setiap hari mah enggak ada yang datang," tutur Surti. Hal itu lah yang membuat sampah di rel kereta terus menumpuk dan membuat lingkungan tersebut terlihat kumuh. Sebagai warga yang tinggal di dekat rel, Surti sebenarnya kerap terganggu dengan bau sampah yang ada. Oleh sebab itu, ia kerap membakar sampah-sampah yang menumpuk agar tak bau. "Kalau di sini enggak begitu (bau) karena kan diurus dengan cara dibakar," jelas warga lain bernama Yeni (bukan nama sebenarnya) (34). Selain untuk mengurangi bau, sampah dibakar agar tidak beterbangan ke mana-mana jika terkena angin. Pasalnya, sampah yang beterbangan kerap masuk ke rumah warga dan membuatnya kotor. Warga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara ikut turun tangan dalam membersihkan sampah di rel. Yeni mengaku kerap merasa kewalahan karena setiap harinya harus membakar sampah demi terhindar dari bau. Oleh karena itu, ia berharap, agar ada petugas kebersihan dari Pemkot Jakut yang memang ikut membantu dirinya untuk rutin membersihkan sampah-sampah tersebut. "Biar ada aja yang membantu biar membersihkan, karena kan kalau kita aja kan keteter, ini kan sampah warga bukan sampah sendiri," ucap Yeni. Yeni tak menuntut petugas kebersihan harus datang setiap hari untuk membersihkan sampah di rel. Menurutnya, satu minggu sekali saja sudah cukup dibandingkan tidak sama sekali. Terkait persoalan sampah yang berserakan di sepanjang rel, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 angkat suara. Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, PT KAI rutin melakukan pembersihan sampah-sampah itu setiap hari Jumat. "Setiap hari Jumat, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) di wilayah Daop 1 Jakarta secara rutin melaksanakan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) di area masing-masing," ungkap Ixfan saat dikonfirmasi Kompas.com , Rabu (23/4/2025). Ia juga mengimbau, agar warga tak lagi membuang sampah di rel. Pasalnya sampah-sampah itu bukan hanya membuat rel terlihat kotor, melainkan juga membahayakan perjalanan kereta api. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)