Sentimen
Positif (72%)
24 Apr 2025 : 05.59
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Kudus, Roma, Washington

Tokoh Terkait

Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus: Digelar 26 April 2025, Ada Misa Akbar di Lapangan Santo Petrus - Halaman all

24 Apr 2025 : 05.59 Views 14

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus: Digelar 26 April 2025, Ada Misa Akbar di Lapangan Santo Petrus - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Vatikan mengumumkan Pemakaman Paus Fransiskus akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Sebelum pemakaman digelar, Vatikan melaksanakan berbagai rangkaian prosesi sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jenazah Paus Fransiskus.

Adapun rangkaian acara yang pertama yakni proses pemindahan jenazah Paus Fransiskus dari kediamannya di Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus, Rabu (23/4/2025).

Dalam prosesi ini Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, memimpin upacara pemindahan dengan diselingi doa sejenak.

Prosesi tersebut melewati Lapangan Santa Marta dan Lapangan Protomartir Romawi, menurut Kantor Pers Tahta Suci.

Prosesi kemudian keluar melalui Lengkungan Lonceng menuju Lapangan Santo Petrus dan memasuki Basilika Vatikan melalui pintu tengah.

Di Altar Pengakuan Dosa, Kardinal Camerlengo memimpin Liturgi Sabda.

Selama masa berkabung ini, Basilika Santo Petrus dibuka untuk umum dari pukul 7 pagi sampai  7 malam waktu Roma, berlaku hingga tanggal 25 April, dengan pemakaman dijadwalkan keesokan paginya.

Jeda waktu ini memungkinkan umat untuk melayat dan berdoa di hadapan jenazah Paus Fransiskus.

Di Basilika Santo Petrus jenazah Paus Fransiskus dibaringkan dalam peti terbuka mengenakan jubah kebesarannya, memegang rosario, dengan Garda Swiss berdiri di sampingnya.

Setelah sebelumnya jenazah dibawa dari kapel kediaman Vatikan tempat tinggalnya ke Gereja Santo Petrus, dengan memasuki pintu tengah, dalam prosesi akbar yang dimulai pukul 9 pagi diiringi oleh para kardinal dan nyanyian Latin, sebagaimana dikutip dari laman resmi Vatikan.

Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore

Selanjutnya pada Jumat, 25 April 2025, Umat dan para pemimpin Gereja berkumpul dalam misa khusus untuk mendoakan jiwa Paus Fransiskus.

Adapun doa untuk Paus Fransiskus akan dipimpin oleh para Kardinal senior di Basilika.

Kemudian setelah misa pada 26 April 2024, Pukul 15.00 WIB (sekitar 10.00 waktu Roma): Misa Requiem dilangsungkan di Basilika Santo Petrus, dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal.

Selama prosesi, Litani Para Kudus dibacakan sebagai bagian dari doa untuk arwah mendiang Paus Fransiskus.

Litani ini merupakan doa panjang yang menyebutkan nama-nama santo dan santa sebagai permohonan doa bagi arwah mendiang.

Selain itu berbagai doa liturgi turut dibacakan, termasuk doa untuk arwah mendiang, doa bagi Gereja, dan doa bagi umat beriman.

Doa-doa ini merupakan bagian integral dari Misa Requiem dan mencerminkan iman Gereja Katolik dalam kehidupan setelah kematian.

Setelah itu, jenazah mendiang Paus akan dibawa ke Basilika Santo Petrus lalu ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan.

Tidak seperti para pendahulunya, Paus asal Argentina ini memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore yang merupakan salah satu gereja tertua di Roma yang sering ia kunjungi untuk berdoa.

Paus Fransiskus memilih tempat peristirahatan terakhirnya di Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di seberang Sungai Tiber, Roma.

Paus Fransiskus beralasan dirinya merasakan "hubungan yang sangat kuat" dengan basilika tersebut, karena semasa hidup biasa mengunjungi basilika itu untuk menghormati Perawan Maria.

Pemimpin Dunia yang Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Sejumlah pemimpin dunia dilaporkan akan hadir dalam pemakaman Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, pada Sabtu (26/4/2025) mendatang.

Di antaranya Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres.

Pemimpin lain yang akan datang adalah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga mengonfirmasi kehadirannya.

Sementara dari Kerajaan Inggris, Pangeran William akan hadir untuk mewakili ayahnya, Raja Charles III.

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Frank-Walter Steinmeier turut menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, menurut laporan surat kabar Stuttgarter Nachrichten.

Presiden AS Donald Trump juga dijadwalkan terbang menuju Vatikan pada Jumat pagi waktu Washington D.C. untuk menghadiri pemakaman Paus asal Argentina tersebut.

Diikuti Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang didampingi Ibu Negara Rosangela Lula da Silva akan menghadiri upacara pemakaman itu.

Dari Asia, Presiden Timor Leste Ramos Horta juga akan datang. Dari Filipina, Presiden Ferdinand Marcos Jr dan ibu negara Liza Marcos akan hadir di pemakaman Paus Fransiskus.

Adapun Indonesia, Presiden Prabowo akan mengirim utusan untuk mengikuti pemakaman Paus Fransiskus.

(Tribunnews.com / Namira)

Sentimen: positif (72.7%)