Maling Motor di Kelapa Dua Terperosok ke Parit Usai Aksinya Ketahuan Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - YP (34) dan H (DPO), pelaku pencurian sepeda motor di sebuah indekos wilayah Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, terperosok ke parit setelah aksi mereka tepergok petugas keamanan berinisial Y. Saksi Y sempat menutup setengah gerbang masuk indekos ketika mencurigai Y dan H di area parkir indekos tersebut, lalu meneriaki mereka sebagai maling. Setelahnya, pelaku menerobos gerbang yang sebelumnya telah ditutup setengah oleh Y. “Mengakibatkan motor pelaku kehilangan keseimbangan dan tercebur ke dalam selokan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025). Dalam aksi ini, pelaku sempat mengeluarkan senjata api (senpi) dan beberapa kali menembakkan ke arah udara. “Pelaku panik dan kabur, mengeluarkan senpi (senjata api) dan menembakkan senpi tersebut sebanyak kurang lebih lima kali ke udara,” kata Ade Ary. Usai terperosok, satu pelaku berhasil melarikan diri ke arah Kantor Desa Curug Sangereng. Pelaku juga membawa kabur satu sepeda motor Honda Beat nomor polisi B 6529 JRD yang terparkir di Kantor Desa Curug Sangereng. Sementara itu, YP berhasil ditangkap oleh warga dan sempat diamuk oleh massa. “Bhabinkamtibmas Curug Sangerang tiba di TKP. Pelaku dapat diselamatkan dari amukan warga dan Langsung dibawa ke RS Mitra Keluarga Pagedangan,” ungkapnya. Aksi pelarian dua pelaku ini terekam kamera CCTV dan warga, lalu diunggah ke media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lbj_jakarta. Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang pria bergegas menutup sebuah gerbang. Beberapa letupan terdengar sebelum pelaku menerobos masuk melalui gerbang tersebut. Pria yang menutup gerbang hitam itu tampak lari ketakutan karena salah satu pelaku menodongkan pistol ke arahnya. Setelah berhasil menerobos, kendaraan yang dikendarai pelaku justru kehilangan kendali dan terperosok ke sebuah parit di seberang lokasi kejadian. Warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) terdengar riuh. Namun mereka tidak berani mendekat karena salah satu pelaku masih menodongkan pistol dari kejauhan. Pria yang sebelumnya menutup gerbang kemudian melempar batu ke arah pelaku yang sudah terduduk di tepi parit, diikuti oleh warga lain. Dalam rekaman, pelaku terlihat duduk sambil memegang senjata api, sementara suara letusan terdengar sebagai upaya untuk menghalau warga. Pelaku lain yang mengenakan jaket hijau terlihat mondar-mandir sebelum akhirnya menghilang dari pantauan CCTV. Karena situasi semakin terdesak dan warga terus melempar batu, pelaku yang memegang senjata akhirnya menunjukkan gestur menyerah dengan meletakkan pistol di jalan. Melihat hal itu, warga mulai mendekat dan langsung mengamuk pelaku. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.