Sentimen
Negatif (66%)
22 Apr 2025 : 11.35
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: Roma

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Jemaat Katedral Jakarta Kenang Kunjungan Paus Fransiskus ke RI: Merakyat Banget

22 Apr 2025 : 11.35 Views 20

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Jemaat Katedral Jakarta Kenang Kunjungan Paus Fransiskus ke RI: Merakyat Banget

Jakarta -

Jemaat Gereja Katedral Jakarta berduka dan mendoakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, mendiang Paus Fransiskus. Salah seorang jemaat, Sutarmi (65), sengaja meluangkan waktu untuk mendoakan Paus Fransiskus hari ini.

"Meluangkan waktu untuk berdoa," kata Sutarmi di Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

Sutarmi mengaku sangat mengagumi mendiang Paus Fransiskus. Dia mengenang saat Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dengan mobil biasa dan merakyat.

"Kita kagum sama Paus yaitu waktu kita ngelihat di GBK itu dia pakai mobil biasa, terus semua ngagumi, itu kan ramai ya di Gelora Bung Karno itu, datang. Saya kagum sekali, sederhana romo, sangat sederhana. Jadi merakyat, melambai-lambaikan tangan begitu semua orang," ujarnya.

Sutarmi mengaku bersyukur bisa melihat Paus Fransiskus secara langsung saat Paus berkunjung ke Indonesia. Dia terharu dengan kesederhanaan Paus.

"Di perjalanan itu kan luas, di perjalanan melambaikan tangan terus, saya terharu ada bayi digendong, ibunya, diberkati sama Paus. Saya kagum, merakyat banget Paus," ujarnya.

Paus Fransiskus meminta dimakamkan dengan peti kayu sederhana dan dimakamkan di luar Vatikan. Paus Fransiskus akan menjadi Paus pertama selama lebih dari satu abad terakhir yang dimakamkan di luar Vatikan.

Biasanya para Paus yang meninggal dimakamkan di gua-gua bawah tanah di Basilika Santo Petrus di Vatikan, seperti dilansir CNN dan Reuters, Senin (21/4). Paus Fransiskus memilih tempat peristirahatan terakhirnya di Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di seberang Sungai Tiber, Roma.

(mib/whn)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Sentimen: negatif (66.6%)