Sentimen
Positif (99%)
22 Apr 2025 : 00.14
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Golkar Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Nasional 22 April 2025

22 Apr 2025 : 00.14 Views 19

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Golkar Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 April 2025

Golkar Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar , Hetifah Sjaifudian, mengatakan bahwa partainya mendukung adanya usulan agar Presiden Ke-2 RI, Soeharto , mendapatkan gelar Pahlawan Nasional . Menurutnya, selama demi kepentingan bangsa, Golkar akan mendukung apa pun itu termasuk usul tersebut. "Kami sebagai ya tentu saja bagian dari Golkar akan men- support apapun hal yang positif untuk kepentingan bangsa," kata Hetifah ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/4/2025) malam. Hetifah lantas menjelaskan bahwa usulan menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional juga datang dari internal partainya. Usulan itu datang dari Satkar Ulama, salah satu organisasi sayap partai berlambang pohon beringin ini. "Saya kira ini kemarin sudah dibahas ya di Satkar Ulama ya teman-teman, itu merupakan satu inisiatif dari teman-teman fraksi MPR. Ya tentu kita menghargai usulan tersebut," ungkap Ketua Komisi X DPR ini. Ditanya lebih lanjut soal bagaimana sikap Golkar mendukung usulan itu meski ada penolakan dari sebagian pihak, Hetifah punya jawaban tersendiri. "Kalau ada penolakan, saya belum menerima (informasi penolakan)," tutur dia sembari menyudahi sesi doorstep awak media. Sebelumnya diberitakan, Soeharto diusulkan sebagai calon Pahlawan Nasional 2025 oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pada Maret 2025. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau karib disapa Gus Ipul mengatakan, usulan tersebut dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat daerah hingga ke pemerintah pusat. “Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita. Jadi memang prosesnya dari bawah,” ucap Gus Ipul, dikutip dari situs resmi Kementerian Sosial. Selain Soeharto, ada sembilan nama lainnya yang juga diusulkan dalam daftar calon Pahlawan Nasional. Mereka adalah K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).
Lalu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini adalah Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur). Di samping jasa-jasanya sebagai presiden, sosok Soeharto juga diliputi kontroversi dan catatan hitam, terutama terkait pelanggaran hak asasi manusia serta dugaan korupsi. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.9%)