Sentimen
Negatif (78%)
19 Apr 2025 : 06.33
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Institusi: UNHCR

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Sentil Rencana Evakuasi Warga Gaza, Pengamat: Di Dalam Negeri sedang Susah, Ngapain Tambah Kerjaan... Nasional 19 April 2025

19 Apr 2025 : 06.33 Views 8

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Sentil Rencana Evakuasi Warga Gaza, Pengamat: Di Dalam Negeri sedang Susah, Ngapain Tambah Kerjaan...
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 April 2025

Sentil Rencana Evakuasi Warga Gaza, Pengamat: Di Dalam Negeri sedang Susah, Ngapain Tambah Kerjaan... Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menyentil Presiden Prabowo Subianto yang berencana mengevakuasi warga Gaza, khususnya tenaga kesehatan dan pendidik Palestina, ke Indonesia. Agus mengingatkan, masih banyak persoalan dalam negeri yang belum terselesaikan. "Kan tidak ada permintaan dari masyarakat dunia atau siapa supaya kita menghindari genocide, ngambil orang, itu kan enggak ada. Lah ngapain nambah kerjaan. Orang kita di dalam negeri saja sedang susah," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/4/2025). Agus mengatakan, mengurus ribuan orang dari luar negeri bukanlah hal yang mudah. Sebab, pasti akan ada perbedaan budaya yang dibawa oleh orang tersebut ke masyarakat Indonesia. "Kan ini bukan hanya mau taruh (pengungsinya) di mana. Adakah misalnya studi antropologi, studinya kan mesti dilihat. Kalau dia nyampur dengan masyarakat, dampaknya apa, yang harus kita ketahui, supaya kita bisa kendalikan kalau terjadi masalah. Kan itu enggak ada. Cuma ngomong-ngomong," tuturnya. Agus kemudian menyindir Prabowo yang selama ini kerap "ngomong" terus tanpa memikirkan dasarnya. Seperti mengevakuasi warga Gaza, Agus mengingatkan, banyak persiapan dan rencana yang harus dilakukan sebelum eksekusinya. "Kita mindahkan orang sebagai apa? Sebagai pengungsi? Sebagai apa ke sini? Kan ada kaitannya dengan UNHCR segala, dengan berbagai organisasi dunia, dengan berbagai geopolitik yang lain," jelas Agus. "Intinya apa yang dilaksanakan kita sekarang itu tanpa underline . Apapun programnya. MBG (makan bergizi gratis) lah, koperasi (desa merah putih) lah, Danantara. Semua underline -nya enggak jelas. Dan itu berbahaya buat kita semua," imbuhnya. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto berencana mengevakuasi tenaga medis dan pendidik dari Gaza. Hal tersebut Muzani sampaikan saat ditanya perihal kritik terhadap rencana Prabowo yang mau mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia. "Yang dilakukan oleh Presiden Prabowo yang merencanakan untuk melakukan evakuasi warga Gaza ke Indonesia itu adalah tenaga-tenaga medis, tenaga-tenaga pendidik yang itu dilakukan oleh Presiden Prabowo sebagai bagian dari persiapan Palestina yang merdeka," ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Muzani memaparkan, negara-negara di sekitar Palestina saat ini sedang mempersiapkan diri untuk melakukan rekonstruksi pasca Palestina merdeka. Ketika Palestina merdeka dan perang berakhir, kata dia, maka yang harus dilakukan adalah bagaimana membangun fisik. "Karena itu negara-negara sekitar Palestina sudah mulai menghitung biaya yang diperlukan untuk melakukan pembangunan rekonstruksi bagi Palestina. Indonesia sebagai negara yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina juga sudah mulai mempersiapkan bagaimana rekonstruksi itu kita bantu," katanya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (78%)