Abadikini.com, NEW YORK – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memandang putaran kedua perundingan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran yang digelar pada akhir pekan ini sebagai pertanda baik dan berharap perundingan tersebut akan membuahkan hasil positif, ungkap juru bicara (jubir) PBB pada Kamis (17/4).

Putaran kedua dari perundingan tidak langsung AS-Iran akan digelar di Roma pada Sabtu (19/4), menurut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran. Kedua belah pihak akan membahas isu-isu nuklir Teheran dan sanksi-sanksi dari Washington.

“Kami sangat berharap bahwa dialog antara AS dan Republik Islam Iran membuahkan hasil positif, yang dapat kita lihat melalui meredanya ketegangan di kawasan Teluk, di Timur Tengah, dan di antara kedua negara,” kata Stephane Dujarric selaku Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB dalam sebuah taklimat harian.

“Ia melanjutkan, “Kami memahami bahwa akan ada putaran kedua, dari apa yang saya lihat, saya pikir akhir pekan ini, yang pada dasarnya merupakan pertanda baik. Tentu saja kami akan memantaunya dengan sangat cermat.”

Pada awal Maret lalu, Presiden AS Donald Trump mengirim surat kepada para pemimpin Iran mengusulkan perundingan terkait program nuklir Iran. Iran kemudian menyetujui pelaksanaan pembicaraan tidak langsung.

Putaran pertama pembicaraan tidak langsung AS-Iran digelar di Muscat, Oman, pekan lalu. Gedung Putih menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa diskusi tersebut sangat positif dan konstruktif. Sementara itu, Kemenlu Iran mengatakan bahwa pembicaraan tersebut bersifat konstruktif.

sumber: Antara