Sentimen
Positif (79%)
16 Apr 2025 : 11.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Guntur, Senayan

Partai Terkait

Politikus PDIP Tegaskan Megawati dan Prabowo Akan Bertemu Lagi, Kapan?

16 Apr 2025 : 11.49 Views 27

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Politikus PDIP Tegaskan Megawati dan Prabowo Akan Bertemu Lagi, Kapan?

Jakarta -

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan akan ada pertemuan lanjutan Presiden ke-5 sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto. Politikus PDIP Guntur Romli meminta seluruh pihak menunggu kabar pertemuan lanjutan tersebut.

"Kalau Mbak Puan yang menyampaikan artinya memang akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Pertemuan terakhir antara Ibu Megawati dengan Pak Prabowo kan juga disampaikan Mbak Puan sebelumnya, jadi kita tunggu saja," kata Guntur kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

Guntur belum dapat memastikan kapan waktu pertemuan lanjutan tersebut. Guntur mengaku belum mengetahui apakah pertemuan lanjutan itu akan digelar terbuka atau tertutup.

"Belum ada. Juga belum diketahui apa nanti tetap tertutup atau bisa terbuka," ujarnya.

"Tapi intinya kalau kata Mbak Puan ada pertemuan selanjutnya, berarti akan ada pertemuan berikutnya," sambungnya.

Sebelumnya, Puan berbicara peluang pertemuan lanjutan antara Prabowo dan Megawati. Puan membuka kemungkinan akan ada pertemuan lagi.

Sementara itu, pertemuan Prabowo dengan Megawati sebelumnya terjadi pada Senin (7/4) malam di kediaman Megawati, Jakarta. Ketua MPR yang juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap harapan Megawati ke Prabowo di pertemuan itu.

"Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat, karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).

(amw/rfs)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Sentimen: positif (79.8%)